Network
MEDIA PAKUAN - Kamis, 21 September 2023 – Di sela-sela Pertemuan Tingkat Tinggi Tuberkulosis (High Level Meeting/HLM TB) Majelis Umum PBB (UN GA) ke-78.
Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Polandia bekerja sama dengan Stop TB Partnership dan Stop TB Partnership Indonesia (STPI) menyelenggarakan sebuah side event bertajuk, “Investing Right, Investing Now to End Tuberculosis”.
Acara ini diadakan satu hari sebelum pertemuan HLM TB PBB dan berhasil membangun antusiasme mengenai bagaimana pemangku kepentingan global dan nasional dapat berkolaborasi dalam mewujudkan eliminasi Tuberkulosis (TBC) pada tahun 2030.
Dalam sambutan pembukaannya, Lucica Ditiu, Direktur Eksekutif Stop TB Partnership mengatakan Tuberkulosis penyakit yang membahayakan semua orang.
Baca Juga: Tak Terkalahkan! FC Bekasi Kembali Raih Kemenangan di Pegadaian Liga 2 :Duduki Puncak Klasemen
Penyakit yang ditularkan melalui udara yang menyerang semua negara. Saat ini, kita berada pada momen dimana – dengan alat-alat baru, obat-obatan, dan kandidat vaksin yang potensial.
"Kita benar-benar dapat melihat akhir dari epidemi ini. Namun kita perlu memastikan bahwa hal ini tersampaikan kepada masyarakat dan orang-orang yang terkena dampak TBC, " katanya.
Karena itu, kata Lucica Ditiu memerlukan kesadaran dan sumber daya. Alat yang miliki saat ini tidak hanya membantu dalam mendiagnosis TBC tetapi juga penyakit lainnya dan dapat memperkuat layanan kesehatan primer.
"Dalam mewujudkan upaya kita untuk mencapai target dalam deklarasi politik, kita perlu berpikir secara cerdas dalam investasi kita untuk menanggulangi TBC, " katanya.
