MEDIA PAKUAN - Gula seiring dengan evolusi diet modern, telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari kita.
Tetapi, apakah kita benar-benar menyadari potensi bahaya yang terkandung di dalamnya?
Beberapa ahli kesehatan mendefinisikan gula sebagai racun tersembunyi yang mungkin menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Mari kita telusuri mengapa gula sering kali disebut sebagai racun.
Baca Juga: Putri Anne Berang, Warganet Minta Rujuk dengan Arya Saloka: Plaform Gw Aja di Blok
Memicu Penyakit Metabolik
Salah satu argumen utama yang diajukan oleh para ahli kesehatan adalah bahwa konsumsi gula berlebihan dapat memicu berbagai penyakit metabolik.
Gula, terutama dalam bentuk fruktosa (yang sering kita temui dalam sirup jagung tinggi fruktosa), dapat memicu resistensi insulin, yang merupakan pemicu utama diabetes tipe 2.
Konsumsi gula berlebihan juga telah terkait dengan peningkatan risiko obesitas, penyakit jantung, dan sindrom metabolik.