MEDIA PAKUAN - Anda tentu sering mendengar kata 'gibah' dalam kehidupan sehari-hari. Kata ini kerap kali merujuk pada aktivitas bergosip atau bergunjing.
Namun, apa sebenarnya arti ghibah? Yuk scroll terus artikel tersebut diMediaPakuan!
Dalam bahasa Arab, ghibah adalah membicarakan kejelekan atau aib orang lain. Utamanya, obrolan terjadi saat subjek yang dibicarakan tengah tidak sedang bersama orang-orang yang bergunjing.
Baca Juga: Berikut Adalah Beberapa Hikmah Bersabar Menurut Pandangan Islam
pengertian ini didasarkan pada penjelasan Rasulullah sebagai berikut:
أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ
Artinya:
"Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW pernah bertanya: 'Tahukah kamu, apakah gibah itu?'. Para sahabat menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.'
Kemudian Rasulullah SAW bersabda: 'Gibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.'