Asal usul dari Idul Fitri sebenarnya berasal dari sejarah Nabi Muhammad SAW. Ketika Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Madinah pada tahun 622 M, beliau memperoleh banyak pengikut di sana.
Ketika tiba bulan Ramadan, Nabi Muhammad memerintahkan para pengikutnya untuk berpuasa selama sebulan penuh.
Setelah sebulan berpuasa, umat Islam merayakan hari raya yang disebut Idul Fitri. Pada hari tersebut, umat Islam melakukan shalat Idul Fitri di pagi hari dan memberikan zakat fitrah sebagai bentuk amal kebajikan.
Zakat fitrah adalah zakat yang diberikan sebagai wujud syukur atas nikmat Allah SWT yang telah diberikan dalam menjalankan ibadah puasa.
Seiring berjalannya waktu, perayaan Idul Fitri semakin berkembang dan menjadi tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Perayaan Idul Fitri juga menjadi ajang untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat serta saling memaafkan.
Dalam konteks budaya Indonesia, Idul Fitri juga dikenal dengan sebutan Lebaran. Tradisi Lebaran di Indonesia sangat beragam, mulai dari memasak hidangan khas Lebaran, mudik ke kampung halaman, hingga memberikan uang atau bingkisan kepada keluarga dan tetangga.