Manusia Pilihan Allah! Berikut 6 Kisah Karamah Al Qur'an: Kisah Maryam hingga Pemuda Ashabul Kahfi

- 26 Oktober 2022, 20:05 WIB
Ilustrasi Tadarus Al Qur'an
Ilustrasi Tadarus Al Qur'an /Nur Aliem Halvaima /Tangkapan video channel YouTube @nurterbit / Posjakut
 
MEDIA PAKUAN - Didalam Al Qur'an terdapat beberapa kisah karamah yang dialami oleh manusia-manusia mulia yang telah Allah pilih.
 
Kisah yang diceritakan oleh Allah ini tak lain untuk menunjukkan kebesaran dan kekuasaannya kepada seluruh hambanya.
 
1. Kisah yang pertama adalah kisah karamah Maryam binti ‘Imran ‘alaiha al-salam.
 
 
Seperti yang telah diketahui, ia merupakan ibu dari Nabi Isa as. Ada dua karamah yang dimiliki Maryam yang telah disebutkan dalam Al-Qur’an. 
 
Pertama, pada rangkaian ceritanya dalam surah Ali Imran ayat 33-51, di mana Nabi Zakaria yang kala itu mendapatkan penghormatan sebagai orang yang merawat Maryam selalu menjumpai rezeki ketika ia memasuki mihrab, tempat Maryam tinggal.
 
(surah Ali Imran [3]: 37).
 
 
2. Kedua adalah kehamilannya atas Nabi Isa as., yang tanpa melalui proses sebagaimana umumnya manusia biasa.
 
Kemudian berlanjut sampai pada masa melahirkan, ketika Allah memberikan rezeki kepadanya berupa kurma dari sebatang pohon yang telah kering dan layu serta minum dari mata air yang keluar di sampingnya.
 
Cerita karamah ini diabadikan dalam surah.
 
(Surat Maryam [19] ayat 25).
 
 
"Pangkuannya, karena ia begitu percaya akan janji yang telah diberikan Allah Swt., “Sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu”
 
(Surah Al-Qashash [28]: 7).
 
3. Kemudian ada kisah Dzulqarnain, seorang raja yang adil nan saleh bernama ‘Abdullah bin al-Dlahhak, menurut pendapat yang sahih.
 
Seorang raja yang diberikan keluasan kekuasaan sehingga mampu menyatukan berbagai wilayah di bawah kekuasaannya.
 
 
Selain itu juga telah ditundukkan baginya awan-awan di langit dari timur hingga barat, utara hingga selatan, seperti yang telah Allah katakan,
 
“Dan Kami telah memberikan jalan kepadanya (untuk mencapai) segala sesuatu”
 
(Surah Al-Kahfi [18]: 84).
 
4. Karamah berikutnya adalah kisah dari shahib Nabi Sulaiman as.
 
Namanya Ashif bin Barkhaya. Ia merupakan seorang alim yang memiliki ‘ilm min al-kitab (pengetahuan dari kitab suci).
 
 
Beberapa tafsir menyebutkan bahwa ia mengetahui Al-ism al-a‘dzam (nama agung), yang dengannya ia mampu memenuhi permintaan Nabi Sulaiman untuk mendatangkan singgasana Bilqis hanya dalam waktu sekejap. 
 
Dan karena seorang hamba yang shaleh, ia tidak lantas menjadi sombong. Ia justru berkata, “Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mengujiku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (nikmat-Nya)” ```
 
(Surah Al-Naml [27]: 40).
 
5. Selanjutnya kisah karamah dari ibu Nabi Musa as.,
 
 
Yang muncul sejak Nabi Musa masih berada dalam kandungan hingga dikembalikan lagi ke dalam pangkuannya, karena ia begitu percaya akan janji yang telah diberikan Allah Swt., “Sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepadamu”```
 
(Surah Al-Qashash [28]: 7).
 
6. Dan yang terakhir, kisah tentang Ashab al-Kahfi,
 
Sekelompok pemuda putra pembesar dan raja yang dibukakan hatinya oleh Allah untuk tidak mengikuti ajaran kaumnya menyembah berhala.
 
 
Kisah karamahnya begitu masyhur, di mana mereka tertidur di dalam gua selama 309 tahun setelah melarikan diri dari kejaran raja zalim, “Dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun” 
 
(Surah Al-Kahfi [18]: 25).***
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x