MEDIA PAKUAN - Berbahagialah alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah sang pembawa kabar gembira, penebar rahmat dan pemersatu umat.
Rasa bahagia ini adalah sesuatu yang sangat manusiawi ketika mengingat kenikmatan yang telah Allah Swt berikan kepada seorang hambaNya.
Namun Iblis justru bersedih dan menangis ketika Nabi Muhammad dilahirkan.
Baca Juga: Dihentikan? Pencarian Bocah Malang Tenggelam di Sukabumi: Niko Masih Misterius Keberadaannya
Sebab Iblis tahu bahwa Kelahiran Rasulullah akan membawa keberkahan dan membawa petunjuk bagi umat manusia, dan secara otomatis akan menghalangi misi jahat iblis.
اَنَّ إِبْلِيْسَ رَنَّ أَرْبَعَ رَنَّاتٍ: حِيْنَ لُعِنَ، وَحِيْنَ أُهْبِطَ وَحِيْنَ وُلِدَ رَسُوْلُ اللّٰه صلّى اللّٰه عليه وسلّم وَحِيْنَ أُنْزِلَتِ الْفَاتِحَةُ.
( كتاب : البداية والنّهاية ، جز ؛ ٢، صفحة ؛ ٣٢٦، باب فيما وقع من الآيات ليلة مولده عليه الصّلاة و السّلام )
Al-Hafidz Ibnu Katsir di dlam Kitab Al-Bidayah wa An-Nihayah, pada Bab Malam Kelahiran Rasulullah, menyebutkan:
Bahwasanya Iblis Menangis sangat keras sebanyak empat kali :
1. Ketika Iblis dilaknat oleh Allah Swt
2. Ketika Iblis diusir dari surga.
3. Ketika Rasulullah dilahirkan,
4. Ketika Surat Al-Fatihah diturunkan".
(Kitab : Al Bidayah wa An Nihayah Juz 2, Hal ; 326, Lil Allaamah Al Imam Al Hafidz Ibnu Katsir Radhiyallahu Anhu).
Baca Juga: Tanpa Jejak, Operasi Pencarian Niko hingga PLTU Palabuhanratu Sukabumi Akhirnya Dihentikan Tim SAR
Semoga bermanfaat.***