Network
MEDIA PAKUAN - Pemerintah pusat telah resmi mengumumkan kenaikan BBM subsidi serentak di Indonesia hari ini, Sabtu 3 September 2022.
Pengumuman telah disebarluaskan sejak sekitar pukul 14.00 WIB dan kenaikan terjadi pukul 14.30 WIB.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sy Zainal Abidin melakukan pengamanan di seluruh SPBU yang ada di Kota Sukabumi.
Baca Juga: BLT BBM 2022 Tahap 1 Cair Awal September, Masyarakat Cukup Pakai KTP untuk Cek Penerima Bansos Rp600.000
Sempat terjadi antrean yang mengular di sejumlah SPBU di Kota Sukabumi seperti di Ciaul dan Tipar menjelang detik detik kenaikan, namun tidak terlalu panjang.
"Dari pantauan kami mulai dari tadi diumumkan sampai saat ini situasi masih aman terkendali kondusif, sempat terjadi lonjakan antrean tadi menjelang kenaikan harga pukul 14.30 WIB," kata Zainal Abidin kepada awak media, Sabtu 3 September 2022.
Pengamanan di sleuruh SPBU akan terus dilakukan selama beberapa hari ke depan. Zainal mengatakan sudah mempersiapkan 200 personel gabungan dari jajaran TNI-Polri.
Sempat terjadi antrean yang mengular di sejumlah SPBU di Kota Sukabumi seperti di Ciaul dan Tipar menjelang detik detik kenaikan, namun tidak terlalu panjang.
"Dari pantauan kami mulai dari tadi diumumkan sampai saat ini situasi masih aman terkendali kondusif, sempat terjadi lonjakan antrean tadi menjelang kenaikan harga pukul 14.30 WIB," kata Zainal Abidin kepada awak media, Sabtu 3 September 2022.
Pengamanan di sleuruh SPBU akan terus dilakukan selama beberapa hari ke depan. Zainal mengatakan sudah mempersiapkan 200 personel gabungan dari jajaran TNI-Polri.
Baca Juga: Inilah 7 Orang Paling Beruntung Dinaungi Allah, Jadilah Salah Satunya!
"Jumlah personel yang kami kerahkan mulai dari tadi siang sampai hari hari berikutnya untuk penjagaan, pengamanan di SPBU yang ada kami mengerahkan sejumlah 200 personel, di mana 100 personel nya itu dari kepolisian yang sudah stand by di masing masing SPBU kemudian 50 personelnya dari gabungan polri dan kepolisian untuk kemudian melakukan kegiatan patroli bersama dan 50 personelnya dari jajaran TNI," ucap Zainal.
Bukan hanya di SPBU, kata Zainal, kantor Pertamina yang ada di Kota SUkabumi juga turut diberikan pengamanan untuk mengantisipasi adanya gelombang penolakan dari masyarakat.
"Jumlah personel yang kami kerahkan mulai dari tadi siang sampai hari hari berikutnya untuk penjagaan, pengamanan di SPBU yang ada kami mengerahkan sejumlah 200 personel, di mana 100 personel nya itu dari kepolisian yang sudah stand by di masing masing SPBU kemudian 50 personelnya dari gabungan polri dan kepolisian untuk kemudian melakukan kegiatan patroli bersama dan 50 personelnya dari jajaran TNI," ucap Zainal.
Bukan hanya di SPBU, kata Zainal, kantor Pertamina yang ada di Kota SUkabumi juga turut diberikan pengamanan untuk mengantisipasi adanya gelombang penolakan dari masyarakat.
Baca Juga: Jokowi Salurkan BLT BBM 2022 Rp600.000 Melalui Kemensos, Segera Login cekbansos.kemensos.go.id untuk Cek Nama
"Itu (kantor Pertamina) menjadi salah satu objek yang kami amankan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan," ungkapnya.
Zainal mengatakan sejak beberapa hari lalu pihaknya telah mensosialisasikan akan terjadinya kenaikan BBM dalam waktu dekat.
Adapun adanya potensi panic buying, menurutnya tidak akan terjadi karena masanya sudah lewat.
"Itu (kantor Pertamina) menjadi salah satu objek yang kami amankan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak kita inginkan," ungkapnya.
Zainal mengatakan sejak beberapa hari lalu pihaknya telah mensosialisasikan akan terjadinya kenaikan BBM dalam waktu dekat.
Adapun adanya potensi panic buying, menurutnya tidak akan terjadi karena masanya sudah lewat.
Baca Juga: Pemerintah Akan Menyalurkan Bantuan Rp600 Ribu untuk KPM, Berikut ini Cara Cek Penerima BLT BBM
"Saat patroli ini sudah naik jadi saya pikir untuk Panic Buying sudah lewat masanya," pungkasnya.
Seles Area Manager Pertamina Sukabumi Cianjur, Zia Ardhi yang juga memantau di SPBU Tipar Kota Sukabumi, mengatakan, ketersediaan BBM untuk seluruh jenis dipastikan sudah tercukupi untuk sepuluh hari ke depan.
"Sejak dua Minggu lalu kita sudah melakukan speed up stock jadi kita sudah ada peningkatan 4 persen baik Solar, Pertalite, Pertamax untuk antisipasi hari ini," kata Zia.
"Saat patroli ini sudah naik jadi saya pikir untuk Panic Buying sudah lewat masanya," pungkasnya.
Seles Area Manager Pertamina Sukabumi Cianjur, Zia Ardhi yang juga memantau di SPBU Tipar Kota Sukabumi, mengatakan, ketersediaan BBM untuk seluruh jenis dipastikan sudah tercukupi untuk sepuluh hari ke depan.
"Sejak dua Minggu lalu kita sudah melakukan speed up stock jadi kita sudah ada peningkatan 4 persen baik Solar, Pertalite, Pertamax untuk antisipasi hari ini," kata Zia.
Baca Juga: Buruan BLT BBM 2022 Cair Bulan Ini, Cek Segera Nama Anda melalui Hp Secara Online Berikut Caranya
"Kalau masalah stock itu kita ada di depot itu lebih dari 10 hari sih jadi praktis aman untuk di SPBU itu kita setiap hari dari depot," ungkapnya.***
"Kalau masalah stock itu kita ada di depot itu lebih dari 10 hari sih jadi praktis aman untuk di SPBU itu kita setiap hari dari depot," ungkapnya.***
