Benarkah Dengan Berpuasa Kandungan ASI Dapat Berkurang? Ini Penjelasnanya!

- 31 Maret 2022, 20:20 WIB
Ilustrasi ibu menyusui.
Ilustrasi ibu menyusui. /Dok. MEDIA PAKUAN

MEDIA PAKUAN-Banyak orang beranggapan bahwa dengan berpuasa akan menurunkan kualitas dan kuantitas ASI

Namun dengan berpuasa selama bulan Ramadan tak akan membuat turunnya kualitas dan kuantitas ASI pada ibu menyusui, jelas dr. Melisa Lilisari, SpA, Mkes yang tergabung dalam Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

"Dari segi kuantitas, menurut penelitian yang dilakukan, sebenarnya suplai ASI itu tidak berkurang pada ibu menyusui selama pengosongan payudara tetap berlangsung," jelas dr. Melisa Lilisari dalam sebuah konferensi pers daring terkait puasa di bulan Ramadhan, Kamis 31 Matet 2022.
Baca Juga: Bolehkah Sahur dalam Kondisi Junub? Jangan Ragu Lagi, Berikut Penjelasannya Sesuai Hadist
Melisa juga mengatakan, hal tersebut juga sebenarnya berlaku pada saat ibu tidak berpuasa. 
 
Dalam beberapa penelitian menunjukkan, bahkan dalam kondisi keadaan dehidrasi sedang pun sebenarnya suplai ASI tetap berlangsung.
 
"Jadi ini hukum umum yang dianut seperti saat tidak berpuasa tetap berlaku juga pada masa puasa," ujar dia.

Mengenai kualitas ASI tersebut, Melisa menyoroti dua hal salah satunya mikronutrien yang berkurang saat berpuasa seperti seng, magnesium ataupun kalium. 
 
Namun, hal ini sifatnya hanya sementara dan akan langsung tergantikan saat ibu sudah mulai makan kembali yakni saat berbuka puasa.

"Ini tidak mengganggu kualitas ASI. Bayi tetap mendapatkan mikronutrien ini untuk pertumbuhannya," tutur dia.

Sementara dari segi makronutrien seperti laktosa, protein dan lemak, menurut penelitian tidak terpengaruh bila ibu menyusui berpuasa. 
 
Sebagai pengetahuan, Prolaktin yaitu hormon yang sangat berperan pada produksi ASI juga berfungsi dalam memproduksi lemak ASI kemudian akan melepaskan asam lemak dari jaringan lemak sehingga komposisi lemak ASI tidak berpengaruh meskipun ibu berpuasa.
 
Melisa mengingatkan, ada sejumlah hal-hal yang harus diperhatikan bila sang ibu menyusui ingin berpuasa.
 
Salah satu status nutrisi ibu. Diharapkan ibu menyusui yang akan berpuasa memiliki status nutrisi baik.
Baca Juga: Apakah Kentut dalam Air Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Berikut Ini
Lalu, perhatikan faktor lingkungan semisal cuaca yang terlalu panas hal ini berkaitan dengan aktivitas harian ibu menyusui yang memiliki kegiatan di luar ruangan dengan cuaca panas.

Jangan abaikan asupan nutrisi dan cairan ibu saat sahur dan berbuka, serta perhatikan pula usia bayi apakah usia ASI eksklusif atau enam bulan pertama atau sudah mendapatkan makanan pendamping ASI (MPASI).

"Ibu menyusui harus melihat juga usia bayi. Bayi yang berusia di bawah enam bulan dan masih mendapatkan ASI eksklusif mungkin berbeda kebutuhannya dengan bayi di atas usia itu yang sudah mendapatkan MPASI. Karena itu, apabila bayi di bawah usia 6 bulan, ibunya ingin berpuasa, sebaiknya konsultasikan dulu (dengan dokter)," demikian penjelasan Melisa mengenai Kandungan ASI saat berpuasa.***
 
 

Editor: Hanif Nasution

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x