7 Cara Memperbanyak ASI Menyusui: Lakukan Olahraga Pijitan dan Remasan Perlahan-lahan Disekitar Payudara

- 3 Oktober 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi ibu menyusui.  Harus sering dipijit secara perlahan. Remasaj kecil pada payudara dapat menambah ASI
Ilustrasi ibu menyusui. Harus sering dipijit secara perlahan. Remasaj kecil pada payudara dapat menambah ASI /Pixabay.com/badarsk./
 
 
MEDIA PAKUAN - Setelah melahirkan, tentunya seorang Ibu akan melewati yang namanya fase menyusui anak yang telah Ibu kandung selama sembilan bulan lamanya.
 
Secara alami, payudara Ibu nenyusui akan mengeluarkan ASI. Namun tidak jarang, ibu menyusui sulit mengeluarkan ASI yang akan dikonsumsi anak.
 
Berikut kami telah merangkum berbagai cara agar produksi ASI pada Ibu dapat keluar dengan lancar tanpa hambatan. 
 
 
Termasuk tidak boleh stres juga gamelakujab olahraga remasan dan oijitan pada payudara secara perlahan
 
 
1. Konsumsi Makanan Bergizi
 
Untuk Ibu menyusui, konsumsilah makanan yang bergizi dengan kandungan yang baik untuk meningkatkan produksi ASI. 
 
Makanan baik yang kaya akan nutrisi bagi Ibu hamil yaitu seperti daun katuk, oatmeal, ikan gabus, dan lain sebagainya.
 
2. Istirahat dengan Cukup
 
Ketika seorang ibu menyusui kurang istirahat, produksi ASI akan terpengaruh serta menjadi terhambat. Maka istirahatlah dengan cukup, walaupun terkadang bayi rewel dan harus begadang dimalam hari.
 
3. Pijat Payudara Secara Perlahan.
 
 
Ketika payudara Ibu menyusui sudah mulai mengeras, maka lakukanlah olahraga pijatan secara perlahan. Remasan dengan gerakan dari bagian tengah ke atas mengelilingi area payudara.
 
4. Kompres Payudara dengan Air Hangat
 
Setelah payudara dipijat, kompres Payudara dengan air hangat dan kain yang halus hingga payudara Ibu menyusui tidak terlalu mengeras.
 
5. Bersihkan Puting Payudara
 
Bersihkan puting pada payudara secara teratur, agar ASI dapat keluar dengan lancar serta payudara pun bersih dan bayi pun menyusui dengan lahap serta sehat.
 
 
6. Jangan Stres
 
Ketika memiliki bayi yang baru lahir, Ibu biasanya mengalami stres apalagi ketika bayi tersebut merupakan anak pertama. Apapun yang dihadapi sebaiknya hadapi dengan santai, karena pada umumnya bayi menangis merupakan hal biasa yang tidak perlu dibawa stres.
 
7. Rileksasi
 
Sesibuk apapun seorang Ibu merawat anaknya, sebaiknya Ibu memberikan waktu untuk dirinya sendiri untuk merileksasikan tubuhnya dari penatnya mengurus sang buah hati.***
 
 
 

Editor: Ahmad R

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x