Network
MEDIA PAKUAN - Di kota suci Mekah dan Madinah menjadi tempat yang dirindukan oleh kebanyakan orang khususnya orang islam untuk melaksanakan ibadah.
Mereka beribadah dengan khusyu, di tempat itu pula doa mudah terkabul, namun menjadi celaka bagi yang memiliki kesalahan tidak melaksanakan taubat terlebih dahulu.
Pasalnya, di tempat suci tersebut dipercaya oleh kebanyakan orang sebagai tempat yang berkaromah, barang siapa pernah melakukan kesalahan dan tidak tobat akan dibalas sesuai kadar kesalahannya
Hal tersebut seperti yang dialami dan diceritakah seoarng mutoif atau pembimbing jamaah haji.
Baca Juga: Belum Genap 3 Bulan Jadi Tahanan, Kondisi Tubagus Joddy Sudah Berbeda, Sempat Alami Depresi?
Dia mengatakan, ada salah satu jamaah haji ini mengalami kejadian aneh ketika di tanah suci.
Mutoif ini menjelaskan, bahwa sebelumnya jamaah ini hilang setelah melaksanakan haji, namun ketika ketemu dalam keadaan menyedihkan
" Jamaah itu terpisah dari rombongan, setelah pelaksanaan haji selesai." kata motoif yang dikutip Media Pakuan dari channel youtube al Bahar, 7 Januari 2022.
" Ada baladiah atau tukang bersih bersih menemukan jamaah tersebut dalam keadaan penuh dengan kotoran, sampah sampah dan penuh kotoran kain ihram." sambungnya.
Baca Juga: Alasan Haji Faisal Enggan Minta Maaf Kepada Doddy Sudrajat: 'Jebakan Batman
Baca Juga: Lakukan Cara ini Agar Salat Menjadi Lebih Khusyuk dan Pikiran Tidak Kemana-mana
Mutoif itu juga mengatakan, dari kejadian tersebut dia langsung bertanya kepada jamaah tersebut mengenai dirinya.
" Ketika ditanya tolong jangan ganggu saya, saya ini lagi jualan pakaian pembelinya banyak saya dapat keuntungan banyak." kata mutoif
" Ketika ditanya tolong jangan ganggu saya, saya ini lagi jualan pakaian pembelinya banyak saya dapat keuntungan banyak." kata mutoif
Setelah dijawab pertanyaan tersebut mutoif menjadi bingung karena tidak sesuai dengan kejadian sebenarnya.
" Ternyata si bapak ini duduk di tempat sampah." ujarnya
" Ternyata si bapak ini duduk di tempat sampah." ujarnya
Setelah kejadian tersebut, mutoif percaya bahwa jamaah ini pernah melakukan kesalahan yang ia tidak diketahui mungkin dari niatnya yang salah ketika haji atau kesalahan ketika berada di tempat suci tersebut.
Itulah kisah jamaah haji berperilaku aneh setelah melaksanakan haji.***
