Pemerintah Batalkan Pemberangkatan Jamaah Haji Tahun 2021, Puan Maharani: Harus Bersabar

- 5 Juni 2021, 11:30 WIB
Pembatalan ibadah haji disikapi oleh DPP SAHI.
Pembatalan ibadah haji disikapi oleh DPP SAHI. /Foto : Ilustrasi/kemenag.go.id/

MEDIA PAKUAN - Pemerintah Indonesia secara resmi telah membatalkan pemberangkatan calon jamaah haji ke tanah suci Mekkah tahun 2021.

Keputusan pembatalan keberangkatan jemaah Indonesia tersebut dikeluarkan oleh Kementerian Agama dalam konferensi pers Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas beberapa hari lalu.

Alasan yang menjadi penyebab dibatalkannya pemberangkatan jemaah haji Indonesia tahun ini karena pemerintah Arab Saudi belum memberikan kuota untuk jemaah haji untuk Indonesia.

Baca Juga: Belum Pernah Dapat BST Bansos Kemensos Rp300 Ribu? Tenang Masih akan Cair Juni 2021, Cukup Pakai NIK KTP

Menanggapi hal ini Ketua DPR RI Puan Maharani mengaku memahami keputusan pemerintah membatalkan keberangkatan calon jemaah Indonesia untuk melaksanakan ibadah haji 1442 Hijriah.

Pasalnya dalam waktu sudah terbilang sangat dekat pada pelaksanaan ibadah haji tidak memungkinkan bagi Indonesia untuk mempersiapkan pemberangkatan jamaah tahun ini.

Sementara pemerintah kerajaan Arab Saudi sampai dengan hari ini masih belum memberikan keputusan terkait jumlah kuota jamaah haji untuk Indonesia.

Baca Juga: Mantap! Densus 88 Antiteror Ringkus Sebelas Teroris di Merauke Papua

Kendati demikian, Puan Maharani meminta pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama untuk tetap memberikan pelayanan kepada calon jemaah yang batal berangkat tahun ini.

"Pemerintah harus tetap melayani para calon jemaah haji yang batal berangkat, pastikan pelayanannya baik jika calon jemaah meminta dananya dikembalikan," kata Puan seperti dikutip dari rilis DPR pada Sabtu, 5 Juni 2021.

Ia mengklaim bahwa pemerintah dan DPR sudah meminta pemerintah Arab Saudi untuk memberikan kelonggaran kepada jemaah Indonesia agar dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini.

Baca Juga: Buat Pertemuan Khusus, Massimiliano Allegri Bicarakan Nasib Cristiano Ronaldo di Juventus

"Tapi demi keamanan dan keselamatan semua, kita masih harus bersabar. Apalagi muncul varian baru virus corona, dan orang yang sudah divaksin tidak dijamin tidak tertular," ujarnya.

Ia meminta pemerintah Indonesia melakukan komunikasi secara efektif sehingga pemerintah Arab Saudi memberi peningkatan kuota jemaah haji Indonesia saat kondisi sudah berjalan normal.

"Pemerintah Indonesia juga harus meningkatkan pelayanan pada calon jemaah dalam menyambut musim haji berikutnya, atau pada saat suasana sudah kembali normal," pungkasnya.***

Editor: Adi Ramadhan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x