Dapat Banyak Penghargaan, Inilah Kisah Petani Indonesia yang Merantau ke Amerika Serikat

MEDIA PAKUAN - Menjadi sukses di luar negeri mungkin menjadi impian sebagian Warga Negara Indonesia (WNI).

Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk sukses di luar negeri. Misalnya, bekerja di perusahaan atau bekerja sebagai pengusaha.

Namun, menjadi petani sukses di Amerika Serikat (AS) mungkin tampak tidak terpikirkan bahkan oleh sebagian orang Indonesia.

Seorang pria asal Magelang, Jawa Tengah (Jawa Tengah) ternyata menjadi petani sukses di tanah Paman Sam itu.

Baca Juga: Setiap Pagi Hanya Rebahan, Beginilah Fakta Kenapa Orang Arab Saudi Bisa Tetap Kaya Raya

Baca Juga: Ayman al-Zawahiri dan Osama bin Landen Dua Sosok Pemimipin Al Qaeda Berlatar Belakang Istimewa

Syarif Syaifulloh adalah seorang petani di daerah Philadelphia Amerika.

Dilansir Media Pakuan dari kanal Youtube minanewsTV pada Jumat, 5 Agustus 2022, cukup banyak orang yang memandang sebelah mata profesi petani.

Anggapan itu dipatahkan oleh Syarif yang kini menjadi petani sukses di AS, bahkan menjadi orang yang berpengaruh di wilayah tersebut.

Dia mengajak warga AS untuk menjalankan pola hidup sehat dengan cara mengkonsumsi sayuran.

Baca Juga: Viral Beredar Video Abu Bakar Ba'asyir Nyatakan Setia Pada Pancasila

Baca Juga: Pentago: Rudal Hellfire R9X Tanpa Hulu Ledak Khusus Bunuh Para Pemimpin Ekstremis

Atas upayanya tersebut, Syarif mendapatkan banyak penghargaan dari pemerintahan Amerika Serikat. Dia juga sering kedatangan tamu untuk berbagai pengalaman.

Pihak pemerintah AS bahkan belajar bertani kepada seorang WNI asal Magelang tersebut.

Walaupun sudah mendapatkan banyak penghargaan, Syarif dan keluarganya tetap menerapkan prinsipnya.

“Kita menanam, menghasilkan dan hasilnya dikembalikan kepada masyarakat," itulah prinsipnya.

Baca Juga: Sempat Diburu CIA, Kematian Ayman al-Zawahiri Pemimpin Al Qaeda Bernilai 371 Miliar

Baca Juga: Pemimpin Al Qaeda Tewas Dihantam Rudal di Balkon Rumahnya Kota Kabul, Afganistan

Syarif membagikan hasil kebun secara gratis kepada warga sekitar.

Dia mengaku berbagi memberikan ketenangan.

Sedikitnya 40 jenis tanaman sayuran yang tengah dibudidayakannya di negara tersebut.

Baca Juga: Akhirnya Rusia Siap Berdamai, Ajukan Kesepakatan Bersyarat dengan Ukraina: Harus di Penuhi Kiev

Baca Juga: Pasca Bantai Singapura, Indonesia Bercokol Dipuncak Klasemen Sementara Grup A AFF U-16 Boys Championship 2022

“Disini sayuran mahal, di Indonesia kebanyakan warganya pada makan sayuran kan," ungkap WNI asal Magelang itu.

Itulah kegigihan Syarif yang sukses di AS dengan bertani.

Hal ini bisa dijadikan inspirasi untuk terus berusaha dan jangan lupa selalu berbagi apapun kondisinya.***