Network
Baca Juga: China Terus Memprovokasi, Pasukan PLA Dikerahkan Unjuk Kekuatan: Siagakan Rudal Sambut Nancy Pelosi
Peskov memperingatkan bahwa "Kami tidak dapat mengatakan dengan pasti kedatangannya, namun rencana itu “memprovokasi situasi dan menyebabkan ketegangan."
Ia menambahkan “Kami melihat ini, itu direkam oleh semua negara di dunia. Kami berdiri dalam solidaritas mutlak dengan China di sini. Sensitivitasnya terhadap masalah ini dapat dimengerti. Hal ini dibenarkan. Dan alih-alih menghormati ini, AS memilih jalan konfrontasi. Itu bukan pertanda baik," kata juru bicara Kremlin itu.
Ia menambahkan “Kami melihat ini, itu direkam oleh semua negara di dunia. Kami berdiri dalam solidaritas mutlak dengan China di sini. Sensitivitasnya terhadap masalah ini dapat dimengerti. Hal ini dibenarkan. Dan alih-alih menghormati ini, AS memilih jalan konfrontasi. Itu bukan pertanda baik," kata juru bicara Kremlin itu.
"Jika konflik militer pecah sebagai akibat dari ketegangan yang sedang berlangsung antara China dan AS atas Taiwan, maka kami akan mengamankan perbatasan Rusia," katanya.
“Terlepas dari munculnya beberapa situasi provokatif, keamanan perbatasan kami dipastikan dengan andal di sepanjang perbatasan ini oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” kata Peskov.
“Terlepas dari munculnya beberapa situasi provokatif, keamanan perbatasan kami dipastikan dengan andal di sepanjang perbatasan ini oleh Angkatan Bersenjata Federasi Rusia,” kata Peskov.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian, Senin kemarin memperingatkan bahwa jika AS bermain api maka ia akan terbakar.
Menurutnya jika Pelosi nekat melakukan perjalanan ke Taiwan, “makan kami akan mengambil tindakan balasan yang tegas dan kuat untuk melindungi kedaulatan dan integritas teritorial China. ***
