Network
MEDIA PAKUAN - Mantan kanselir Jerman Gerhard Schroeder menolak untuk meminta maaf atas persahabatannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di tengah operasi militer khusus di Ukraina.
Dia juga menolak untuk memutuskan kontak dengan pemimpin Rusia itu.
Dia juga menolak untuk memutuskan kontak dengan pemimpin Rusia itu.
“Apakah saya harus melompati setiap tongkat yang dilemparkan ke arah saya? Saya tidak seperti itu. Saya membuat keputusan dan saya mendukungnya, dan menjelaskan bahwa mungkin saya bisa berguna lagi, ”katanya.
Schroeder juga beberapa kali mengutuk tindakan Rusia di Ukraina, namun ia tetap menjaga hubungan baiknya dengan Vladimir Putin.
Dia mengatakan bahwa dia mendapat banyak pihak di Jerman menyetujui upayanya menjaga hubungan dengan Kremlin.
Baca Juga: Ternyata Sangat Mudah, Inilah Sedekah Yang Paling Disukai Rasulullah SAW: Bersedekah Air
Sebelumnya, sekretaris pers Presiden Federasi Rusia Dmitry Peskov mengungkapkan Schroeder meminta Putin untuk menjelaskan situasi dan menjelaskan visi ]Rusia tentang situasi yang sedang berkembang,
Setelah pertemuan itu, Schroeder mengatakan bahwa Putin menunjukkan kesiapan untuk negosiasi di Ukraina.
Sebelumnya, sekretaris pers Presiden Federasi Rusia Dmitry Peskov mengungkapkan Schroeder meminta Putin untuk menjelaskan situasi dan menjelaskan visi ]Rusia tentang situasi yang sedang berkembang,
Setelah pertemuan itu, Schroeder mengatakan bahwa Putin menunjukkan kesiapan untuk negosiasi di Ukraina.
Ia mencatat bahwa meskipun tujuan awal perjalanan ke Moskow adalah untuk membahas keamanan energi Jerman, namun permasalahan krisis Ukraina tidak akan diabaikan. ***
