Kisah Haru Jamaah Haji 2022, Pria 63 Tahun hingga Wanita Paruh Baya Berdoa Di Depan Ka'Bah Minta Jodoh

MEDIA PAKUAN - Proses pemulangan jemaah haji Indonesia 1443 H/2022 M telah memasuki hari keempat.

Tercatat 3.251 jemaah yang akan dipulangkan hari ini ke kampung halaman.

Mereka tergabung dalam delapan kloter dan akan terbang dari Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah menuju lima debarkasi di Indonesia.

Sepulangnya para jamaah menyisakna seribu cerita suka dan duka selama melaksanakan ibadah haji.

Baca Juga: Edi Saputra Hasibuan Puji Tindakan Kapolri yang Terjunkan 4 Komjen untuk Usut Kasus Brigadir J

Namun, ada juga cerita yang mengharukan dari para jamaah haji pada tahun ini.

Sebut saja pa Amam, pa Amam berusia 63 tahun, ia berangkat haji sendirian di usia senja .

Namun, tak menyurutkan semangatnya untuk melaksanakan beribadah, bahkan ia mengaku telah membujang sekian lama.

Ibadah haji di manfaatkan untuk memanjatkan doanya agar ia dipertemukan dengan jodohnya.

Baca Juga: Viral, Ikan Predator Raksasa Terdampar di Pemukiman Warga Usai Banjir Bandang Garut

"Berangkat haji sendiri, saya masih bujang," kata Amam, saat ditanya tim Media Center Haji (MCH), di Makkah, Minggu.

Sontak, pria peternak sapi ini memanjatkan doa di depan Ka'bah agar Allah mempertemukan dengan jodoh yang terbaik buatnya.

Hal serupa juga dialami Mariano Dalimunthe dan Mariana Dalimunthe, setelah penantian panjang untuk  bisa menunaikan ibadah haji bersama akhirnya mereka bisa berangkat.

diakui Mariano Dalimunthe dan Mariana Dalimunthe, selama itu ia menunggu hampir 11 tahun untuk bisa berangkat ke tanah suci.

Baca Juga: Baru Menginjak Usia 2 Bulan, Jihan Salsabila Sudah Mengungkap Salah Satu Kriteria Calon Istri Bagi Sang Anak

"Saya mendaftar sejak 11 tahun lalu, 2011, baru sekarang bisa berangkat," ujar Mariano dikutip dari Media Center Haji di Madinah, Rabu.

Setelah penantian 11 tahun, kedua saudari kembar tersebut berangkat haji dan tergabung dalam kloter 10 Embarkasi Medan.

Sebelumnya, kedua saudari kembar tersebut harus menabung 200 ribu Rupiah perharinya dari menderes karet untuk biaya haji.

Baca Juga: Miris, Popusi Meningkat, Muslim Afrika Beribadah Beratapkan Dedaunan

Setibanya di Tanah Suci, keduanya berdoa agar dipertemukan dengan jodoh mereka setelah lama sendiri.

"Kan kami belum menikah. Doa kami dari kampung, jika betul kami berangkat ke Tanah Suci. Semoga ketika pulang dari Tanah Suci, ada jodoh buat saya," ujar Mariano. ***

Sumber: Antara, Kemenag.go.id, media center haji 2022