MEDIA PAKUAN- Covid-19 sampai saat ini belum mereda apalagi dengan adanya kasus Omicron yang terus bertambah.
Dengan adanya varian Omicron kita kembali ingatkan untuk kembali untuk tetap menjaga kesehatan dan melindungi diri sendiri.
Menjalankan protokol kesehatan adalah salah satu cara yang dapat kita lakukan saat ini termasuk menggunakan masker saat varian Omicron masih menyebar.
Baca Juga: Frans Faisal Bagikan Foto Keluarga di Masa Lalu, Wajah Mendiang Bibi Andriansyah jadi Sorotan
Baca Juga: Bak Sudah Direstui, Netizen Tanya Keberadaan Frans Faisal pada Andi Ayu Tyas
Pedoman CDC baru-baru ini mengatakan penggunaan masker kain kurang protektif daripada masker lainnya.
Pada hari Jumat kemarin Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit dalam memberikan panduan dalam menggunakan masker untuk melindungi dari Covid-19.
Badan tersebut mendesak orang Amerika untuk menggunakan masker N95 atau KN95 karena dapat menyaring 95 persen partikel di udara dan memperlambat penyebaran virus.
Baca Juga: Kisah TKW Bertahan Melayani Majikan Hingga 20 Tahun di Arab Saudi
Baca Juga: Kisah TKW Bertahan Melayani Majikan Hingga 20 Tahun di Arab Saudi
“Masker medis dapat memberikan perlindungan lebih ari masker wajah yang terbuat dari kain,” kata CDC.
Sedangkan asker kain memberikan perlindungan lebih sedikit. Masker bedah sekali pakai yang pas dan KN95 menawarkan lebih banyak perlindungan
"Respirator yang disetujui NIOSH (termasuk N95) menawarkan tingkat perlindungan tertinggi,”jelas CDC.
Baca Juga: Sempat Alami Titik Terberat, Rizky Billar Ungkap Pengalaman Pahit
Baca Juga: Benarkah Ramalan Denny Darko pada Syahrini dan Reino Barack Terbukti? Apakah Kebetulan Saja?
Meskipun awalnya N95 dan KN95 diprioritaskan untuk petugas kesehatan, sebelum Omicron melonjak di seluruh dunia CD mendesak penggunaan masker N95 sekali pakai jika persediaan cukup tersedia.
Respirator dianjurkan bagi mereka yang mengunjungi orang tua atau orang dengan gangguan kekebalan.
Baca Juga: Denny Darko Buka Kartu Tarot, Ramalkan Nasib Ardhito Pramono
Baca Juga: Denny Darko Khawatirkan Emma Waroka dan Kim Hawt Bongkar Masalah: Akhir Ramadhan Damai!
Dapat digunakan juga saat merawat seseorang yang sakit karena virus, bepergian dengan pesawat atau transportasi umum.
Jika masker respirator tidak tersedia, CDC merekomendasikan untuk menggunakan masker sekali pakai daripada masker lainnya.
“Pesan utama kami adalah bahwa masker apa pun lebih baik daripada tidak menggunakan masker,” kata Kristen Nordlund, juru bicara CDC.***