Jangan Anggap Sepele, 9 Bahaya Intai Penderita Konstipasi, Kanker hingga Ancam Jiwa: Simak, Waspada!

- 27 April 2024, 09:50 WIB
ILUSTRASI Konstipasi
ILUSTRASI Konstipasi /PIXABAY / Peggy_Marco/

MEDIA PAKUAN - Konstipasi bukanlah masalah sepele. Meskipun sering dianggap sebagai ketidaknyamanan yang ringan, kondisi ini dapat memiliki dampak yang serius pada kesehatan dan kualitas hidup seseorang jika tidak dikelola dengan baik.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa bahaya konstipasi yang perlu diwaspadai:

1. Obstruksi Usus
Konstipasi yang parah atau kronis dapat menyebabkan obstruksi usus, di mana tinja yang keras atau penumpukan tinja menyumbat saluran pencernaan.

Obstruksi usus dapat menjadi kondisi medis darurat yang mengancam jiwa dan memerlukan intervensi medis segera.

2. Wasir atau Hemoroid
Menyumbatnya saluran pencernaan karena tinja yang keras dapat meningkatkan tekanan di pembuluh darah di sekitar anus, menyebabkan pembengkakan dan peradangan yang dikenal sebagai wasir atau hemoroid.

Wasir dapat menyebabkan rasa sakit, gatal, atau perdarahan.

Baca Juga: Anda Perlu Tahu, 9 Tanda-tanda Terpapar Diabetes: Diantaranya Mulut Berbau Asam hingga Kesemutan, Benarkah?

3. Fissura Ani
Konstipasi yang kronis dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan di sekitar anus, yang dapat menghasilkan luka kecil atau robekan yang disebut fissura ani. Fissura ani dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan saat buang air besar.

4. Prolaps Rektum
Konstipasi yang berkepanjangan atau parah dapat menyebabkan rektum untuk menonjol keluar dari anus, kondisi yang dikenal sebagai prolaps rektum.

Ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, rasa sakit, dan kesulitan buang air besar.

5. Gangguan Fungsi Usus
Konstipasi yang kronis dapat mengganggu fungsi normal sistem pencernaan, menyebabkan perubahan dalam kontraksi otot usus dan memperlambat proses pencernaan makanan.

Hal ini dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang buruk dan masalah pencernaan lainnya.

Baca Juga: Pilih Mana? Ini Perbedaan Harga Emas Cukim dan Emas Antam di Akhir Bulan April 2024

6. Gangguan Hormonal
Konstipasi yang sering dapat memengaruhi keseimbangan hormon dalam tubuh, terutama hormon yang terkait dengan fungsi usus. Ini dapat mengganggu siklus alami tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya.

7. Infeksi Saluran Kemih
Konstipasi yang berkepanjangan atau parah dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, karena penumpukan tinja dalam usus dapat menyebabkan peningkatan pertumbuhan bakteri di sekitarnya.

8. Kehilangan Berat Badan yang Tidak Disengaja
Konstipasi yang berkepanjangan dapat menyebabkan penumpukan toksin dalam tubuh dan menyebabkan penurunan nafsu makan.

Hal ini dapat mengakibatkan kehilangan berat badan yang tidak diinginkan dan kurangnya nutrisi yang penting.

Baca Juga: Tumbangkan Arab Saudi, Uzbekistan akan Lawan Indonesia pada Semifinal Piala Asia U23 2023 Qatar

9. Ketidaknyamanan Psikologis
Konstipasi yang kronis dapat menyebabkan ketidaknyamanan psikologis seperti stres, kecemasan, atau depresi.

Ketidaknyamanan fisik yang terus-menerus dapat memengaruhi kesejahteraan emosional seseorang.***

 

Editor: Ahmad R


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah