Network
MEDIA PAKUAN - Insiden kebakaran terjadi di Kampung Gegerbitung RT 004 RW 001 Desa Gegerbitung, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Selasa 16 April 2024 pagi.
Akibat dari kebakaran tersebut berdampak pada tiga unit rumah warga yang ikut dilalap si jago merah. Bahkan satu di antaranya rata dengan tanah.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Gegerbitung Ofiek mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Api diduga muncul pertama kali dari atap rumah Mak Ijah pada bagian kamar depan. Saat kejadian, menurutnya, Mak Ijah sedang keluar rumah untuk mengaji.
"Warga melihat ada api di bagian depan (kamar) dan berusaha untuk memadamkan dengan alat seadanya dan di bantu oleh 2 unit Damkar unit sukaraja dan unit Cisaat," katanya, Selasa 16 April 2024.
Baca Juga: Gelapkan Uang COD, Kurir Paket di Sukabumi Ngaku Baru Dibegal
Api dengan cepat membesar dan merembet ke dua rumah warga lain yang ada di sekitarnya. Warga sekitar yang mengetahui insiden tersebut langsung melaporkan kejadian ke petugas damkar.
Berdasarkan assessment yang dilakukan petugas gabungan, insiden tersebut tidak menyebabkan warga luka luka dan meninggal dunia. Namun dia belum dapat memastikan kerugian yang diakibatkan dari kebakaran tersebut.
"Satu unit rumah rusak berat (habis terbakar) atas nama Ma Ijah dihuni 2 kk 2 jiwa. Satu unit rumah rusak sedang atas nama Ibu Yayah dihuni 2 kk 7 orang. Satu unit rusak ringan atas nama Imas yang dihuni 1 kk 3 jiwa," tambahnya.
Terkait dugaan penyebab terjadinya kebakaran, menurutnya akibat dari adanya arus pendek listrik yang mengalami korsleting.
Baca Juga: Pelototi ASN Kecamatan Usai Lebaran, Pj Wali Kota Sukabumi Ingatkan untuk Netral Jelang Pilkada 2024
Sementara itu Danpos Damkar Sukaraja, Ade Feri menambahkan, kendaraan pemadam kebakaran dari Unit Damkar Posko VII sukaraja dan unit Damkar V Cisaat menempuh jarak kurang lebih 16 kilometer untuk sampai ke tempat kejadian kebakaran (TKK). Petugas damkar sempat terkendala menuju ke TKK karena terhalang kereta api yang melintas.
"Lama pemadaman yang dilakukan petugas kurang lebih 39 menit. Akhir pemadaman baru selesai sekitar pukul 11.09 WIB," ungkapnya.***
