"Jadi dari Km 60 masuk pendokbrakan nanti masuk KM 62+200 nanti masuk lagi jalur Bandung 64+600 dan nanti bisa langsung lanjut normal ke sini. Mudah-mudahan ini bisa terasa bagi masyarakat yang akan melaksanakan libur maupun silaturahmi," paparnya.
Mayoritas kendaraan yang melintas bernomor polisi B dan F. Menurutnya, pengendara yang melintas didominasi oleh wisatawan yang akan berlibur di Sukabumi.
"Memang Sukabumi ini yang dari sebelum-sebelumnya menjadi lokasi wisata. Banyak saudara-saudara yang mengarah ke Palabuhanratu. Betul (mayoritas) wisatawan," jelasnya.
Terkait titik longsor, menurut Fiekry hingga saat ini masih dalam proses pengerjaan untuk perbaikan. Dia pun menegaskan, untuk jalur yang difungsikan saat ini aman.
Baca Juga: Geng Motor Sukabumi Bikin Onar Jelang Lebaran, Bacok Warga yang Hendak Bangunkan Sahur
"Jalur yang longsor jalu A nya masih perbaikan. Mudah-mudahan dalam waktu cepat bisa dilintasi normal. Jalur Bandung aman untuk sementara waktu," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tol Bocimi Seksi 2 tidak bisa digunakan setelah peristiwa tanah longsor yang menggerus badan jalan di KM 64+600 jalur A (Ambon) pada Rabu 3 April 2024 sekitar pukul 20.00 WIB.***