Meskipun Tak Bisa Diamati, Umat Islam Disunahkan Shalat Gerhana Matahari: Senin 8 April 2024 Mendatang

- 21 Maret 2024, 21:12 WIB
Gerhana Matahari Cincin Api Annular.
Gerhana Matahari Cincin Api Annular. /Tangkapan Layar Youtube NASA/

MEDIA PAKUAN - Tahukah anda, gerhana matahari merupakan peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan.

Alhasil tidak semua cahayanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.

Selain gerhana bulan, dalam waktu dekat pun bumi akan mengalami gerhana matahari, yaitu pada 8 April 2024. Adapun Gerhana bulan akan terjadi Senin 25 Maret 2024 mendtang

Gerhana matahari dan bulan akan  terjadi saat umat muslim tengah menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2024.

Menurut informasi melalui laman bmkg.go.id, pada tahun 2024 akan terjadi 4 (empat) kali gerhana, yaitu 2 (dua) kali gerhana matahari dan 2 (dua) kali gerhana bulan. Namun semua gerhana tidak bisa diamati masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Marwan Hamami Komentari Kerusakan SMPN I Jampangtengah Sukabumi, Simak Apa Saja? Disdik Turunkan Tim?

Rinciannya adalah sebagai berikut :

Gerhana Bulan Penumbra (GBP) 25 Maret 2024 yang dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana Matahari Total (GMT) 8 April 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana Bulan Sebagian (GBS) 18 September 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Gerhana Matahari Cincin (GMC) 2 Oktober 2024 yang tidak dapat diamati dari Indonesia.

Umat Islam Disunahkan Shalat Gerhana.

Dalam shalat gerhana matahari dapat dikerjakkan secara berjamaah. Baik di dalam masjid maupun di tanah lapang.

Jumlah rakaat shalat gerhana matahari adalah 2 rakaat. Urutan dan langkah-langkanya pun sama dengan shalat sunnah pada umumnya.

Perlu diperhatikan, tata cara Shalat Gerhana Matahari (Kusuf) Pelaksanaan sholat gerhana matahari (kusuf) tidak perlu adzan dan iqamah.

Apabila gerhana sudah mulai terjadi, maka bilal menyerukan shalat dengan membaca “aṣ-ṣalātu jāmi’ah”.

Baca Juga: Bak Persis Kapal Pecah, Kerusakan Bangunan SMPN 1 Jampangtengah Sukabumi Disesalkan, Andi: Segera Diperbaiki!

Melansir laman IAIN Madura, berikut ini panduan dan tata cara shalat gerhana matahari:

1. Niat Shalat Gerhana Matahar.

Adapun bacaan niat sholat gerhana yang dapat dilafalkan adalah sebagai berikut: أُصَلِّيْ سُنَّةً لِكُسُوْفِ الشَّمْسِ اِمَامًا / مَأْمُوْمًا لِلّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatan-likhusuufi-syamsi imaaman/makmuman lillali ta’ala

Artinya: aku niat shalat gerhana matahari jadi imam/makmum karena Allah Taala.

2. Membaca doa iftitah

Selanjutnya  dengan taawudz Imam membaca surat Al-Fatihah dan surah lainnya. Disunnahkan membaca surah Al-Baqarah namun boleh juga surah pendek lainnya. Adapun pembacaan ini dilafalkan secara sirry (tanpa dikeraskan)

3. Ruku’
Bangun dari ruku’ (i’tidal). Setelah i’tidal tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan dengan membaca surah AL-Fatihah dan surah lainnya.

Disunnahkan membaca Surah Ali Imran atau boleh juga baca surah pendek lainnya. Dibaca secara sirry (tanpa dikeraskan)

4. Ruku’ yang kedua

Bangun dari ruku’ (i’tidal). Imam membaca ‘sami’allāhu li man ḥamidah’, dan makmum membaca ‘rabbanā wa lakal-ḥamd’.

Baca Juga: Bingung Bukber Bersama Kekasih, Ini Udang Balado Pete Sedapnya Juara: Bikin Ketagihan, Ngak Percaya Coba Yuk!

5. Sujud

Berdiri untuk melanjutkan rakaat kedua. Membaca surat Al-Fatihah dan surat lainnya. Disunnahkan membaca QS An-Nisa atau boleh juga membaca surah pendek lainnya. Dibacakan dengan sirry (tanpa dikeraskan).

6. Ruku’

Bangun dari ruku’ (I’tidal) Seperti rakaat pertama, tidak langsung sujud tapi dilanjutkan dengan membaca surat Al-fatihah dan surah lainya.

Sunnahnya membaca QS Al-Ma’idah atau boleh juga surah pendek lainnya. Dibacakan secara sirry (dikeraskan).

7. Ruku’ yang kedua

8. Bangun dari ruku’ (i’tidal)

9. Sujud

10. Tasyahud Akhir

11. Salam Berikut doa setelah salat gerhana:

Wama ya'zubu 'arrabbika min mitzqoli dzarratin fil ardli wa la fis samaa i wa la ashghara min dzalika wa man akbara illa fi kitaabim mubin.

Artinya: "Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."

Baca Juga: Ada Lubang Mengangga Diatap SMP Jampangtengah Sukabumi, Rusak Akibat Lapuk Dimakan Usia? Kok Bisa Yah!

Atau baca doa ini!

Alhamdulillah hamdan daaiman toohiron thoyyiban mubarokan fiih. Mil’ussamawati wa mil’ul ardhi wa mil’u maa baina huma, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du. Ahaqqo maa qoolal abdu, wa kunna laka abdun.

Artinya: "Segala puji bagi Allah, pujian murni, baik dan diberkati-Nya. Yang memenuhi langit dan memenuhi bumi dan memenuhi apa yang ada di antara mereka dan mengisi apa pun yang Anda inginkan. (Dia) yang paling berhak memanggil hamba dan kami semua adalah hamba."

Doa Gerhana Matahari

Berikut ini doa yang dapat dibaca saat terjadi gerhana matahari: سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.

Artinya: "Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar." Demikian itulah niat dan tata cara shalat Gerhana Matahari lengkap bacaan d

Editor: Ahmad R

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x