Jelang Debat Capres Pamungkas, Para TKD 3 Paslon di Sukabumi 'Didesak' Mahasiswa

- 28 Januari 2024, 21:31 WIB
Tim kampanye daerah (TKD) dari 3 paslon capres - cawapres berdialog dengan mahasiswa di Sukabumi, Minggu 28 Januari 2024.
Tim kampanye daerah (TKD) dari 3 paslon capres - cawapres berdialog dengan mahasiswa di Sukabumi, Minggu 28 Januari 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan


MEDIA PAKUAN - Debat capres terakhir akan dilaksanakan pada 4 Februari 2024 mendatang. Jelang debat pamungkas tersebut, para tim kampanye daerah (TKD) Sukabumi bagi ketiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) berdialog dengan mahasiswa, Minggu 28 Januari 2024.

Bertempat di salah satu kafe di Kecamatan Cikole Kota Sukabumi, para TKD menyampaikan visi misi capres - cawapresnya dalam acara yang bertajuk 'Bedah Visi - Misi Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden "Quo Vadis Kabupaten Sukabumi".

Sejumlah isu strategis menjadi pembahasan untuk menakar komitmen para paslon dalam menerapkan visi misinya di daerah, terutama di Kabupaten Sukabumi.

Acara tersebut menghadirkan dau panelis yakni Pengamat Politik dan Kebijakan Asep Deni dan Rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi Reny Sukmawani. Kemudian Ketua Tim Pemenangan Cabang (TPC) Ganjar-Mahfud Sukabumi Mochamad Iqsan, Tim Kampanye Daerah (TKD) Anies-Cak Imin Sukabumi Anjak Priatama Sukma, dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran yudha Sukmagara.

Baca Juga: Masih Buron, Polisi Kejar Pelaku Pembacok Pria di Ciambar Sukabumi atas Motif Cemburu

"Dalam beberapa kali debat Capres-cawapres saya belum melihat komitmen khusus untuk Sukabumi ini mau seperti apa ke depan, nah dalam forum ini lah kita menakar komitmen mereka melalui TKD," Ketua Kelompok Mahasiswa yang terhimpun dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi Riki Achmad selaku moderator, Minggu 28 Januari 2024.

Beberapa isu yang masih menjadi persoalan di Kabupaten Sukabumi disinggung dalam acara tersebut, seperti ketahanan pangan, keamanan laut, hingga lapangan pekerjaan. Para mahasiswa mempertanyakan komitmen para paslon dalam menangani persoalan tersebut.

"Beberapa waktu lalu sering kali digembar-gemborkan soal wisata baru di selatan Kabupaten Sukabumi, namun kita melihat dari sisi keselamatan laut masih minim, masih terjadi juga kecelakaan laut yang merenggut nyawa wisatawan. Panjang pantai Sukabumi kurang lebih sekitar 117km tentu ini harus dibarengi dengan personel pengalaman yang memadai. Tahun 2023 BNN Kabupaten Sukabumi mencatat setidaknya 80 persen peredaran narkoba melalui jalur laut, tentu ini lagi lagi jalur laut harus menjadi sentral perhatian" ucapnya.

"Berikutnya tadi saya coba memantik soal para pasangan calon yang mempunyai gagasan untuk membuka lapangan kerja bahkan hingga belasan juta, tapi dari data yang sempat kita baca per Oktober 2023 ada 28.000 pekerja yang dirumahkan, meskipun ada yang kembali bekerja. Dan ada pabrik di Kabupaten Sukabumi yang tutup tentu ini menjadi perhatian, skema seperti apa yang ditawarkan oleh para TKD untuk membuka lapangan kerja di Sukabumi," ujarnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x