Lewat Silat Day Al Fath, PS Sang Maung Bodas Melebarkan Sayap ke Jawa Tengah

- 27 Januari 2024, 22:55 WIB
Festival Silat Day Al Fath yang dihadiri ratusan pesilat dari 24 provinsi, Sabtu 27 Januari 2024.
Festival Silat Day Al Fath yang dihadiri ratusan pesilat dari 24 provinsi, Sabtu 27 Januari 2024. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

Baca Juga: Diduga Motif Cinta Segitiga, Pria Paruh Baya di Ciambar Sukabumi Dibacok OTK

"Guru besar pencak silat maung Bodas bahkan perguruan pencak silat maung Bodas ini sekarang sudah bergabung dengan IPSI Jawa Barat, karena keinginan yang kuat karena karya yang besar dari pada bapak Profesor KH Fajar Laksana. Mudah-mudahan prestasinya meningkat terus sehingga sampai tingkatan provinsi Jawa Barat, nasional dan internasional," ujarnya.

IPSI Jawa Barat saat ini sedang fokus menatap PON 2024 di Sumut. Oleh karena itu dia berharap ke depannya dapat lahir atlet pencak silat dari Ponpes Dzikir Al Fath.

"Dan tentu saja harapan ke depannya saya berharap betul kalau dari santri pondok pesantren Al Fath ini ada yang bertanding di PON yang akan datang. Saya ingin memberikan semangat berlatih lah pencak silat dengan sungguh sungguh. Saya ingin ada yang dari Sukabumi yang juara ke depannya," jelasnya.

Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PS Sang Maung Bodas Brebes, Ahmad Asy'ari Turmudzi mengatakan, dengan disahkannya cabang di Brebes, pihaknya akan mulai mengajarkan jurus aliran Sang Maung Bodas dengan harapan bisa membuka lima lagi cabang di Brebes.

Baca Juga: Viral Lapang Merdeka Sukabumi Mendadak jadi Arena Tawuran: Puluhan Palajar Sok Jago Baku Hantam

"Insyaallah untuk awal akan merekrut regenerasi dari kita sendiri setelah berjalan Insyaallah akan melebar supaya semakin besar mudah mudahan bisa sampai provinsi. Insyaallah 5 cabang," ujarnya.

Dia mengaku awal mula tertarik untuk mempelajari aliran Sang Maung Bodas dimulai ketika melihat banyak video jurus jurusnya berseliweran di YouTube.

"Tertariknya karena melanjutkan sejarah tradisi leluhur terus seninya bagus dan mengutamakan akhlak dan kebanyakan kalangan santri jadi tidak arogan tidak mencari keributan," jelasnya.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x