4 Ibu Hamil Digilas Buldoser, Tentara Israel Makin Kejam: Bunuh Warga Gaza Meski Kibarkan Bendera Putih

- 30 Desember 2023, 10:40 WIB
Puing bekas buldoser Israel kubur hidup-hidup warga Gaza Palestina.
Puing bekas buldoser Israel kubur hidup-hidup warga Gaza Palestina. /REUTERS/Fadi Alwhidifa/
 

MEDIA PAKUAN - Kekejaman kembali dilakukan pasukan Israel. Menggunakan senjata mesin, mereka membabi buta menembak mati empat wanita hamil di Tal al-Zaatar, Gaza Palestina.

Penembakan yang dilakukan saat para wanita itu,  tengah berusaha mencapai Rumah Sakit Al-Awda.
 
Meskipun mereka telah mengibarkan bendera putih,  sebagai upaya untuk menunjukkan ketidakbersalahan. 
 
 
Namun upaya yang dilakukan ibu-ibu hamil tidak membuahkan hasil. Berondongan senjata menumbangkan para wanita hamil tersebut.
 
Hingga berita tersebut menjadi sorotan setelah sejumlah saksi mata memberikan keterangan kepada Al Jazeera, yang dikutip dari New Arab.
 
Berdasarkan sejumlah saksi, aksi tentara zionis tersebut masih terus berlanjut. Jasad ibu hamil yang meregangnyawa dibiarkan begitu saja dijalanan.
 
Bahkan tidak berlangsung lama, jasad yang berbaring  bersama mayat warga lainnya langsung digilas oleh buldoser.
 
Selain melakukan tindakan brutal terhadap wanita hamil, serangan Israel di wilayah tersebut juga mengakibatkan hancurnya beberapa rumah, seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.
 
 
Sejak dimulainya agresi Israel di Jalur Gaza, Palestina, lebih dari 21.300 orang telah kehilangan nyawa mereka. 
 
Termasuk mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan, seperti yang diungkapkan oleh Kementerian Kesehatan Gaza. 
 
Bahkan lebih dari 55 ribu orang juga dilaporkan terluka sebagai akibat dari agresi tersebut. Kekejaman Israel tidak terhenti setelah gencatan senjata pada awal Desember lalu.
 
Pasukan Israel semakin brutal dan tanpa belas kasihan lagi. Bahkan serangan makim memperluas.
 
 
Operasi serangan ke selatan terus menerus dilakukan, di mana ratusan ribu warga Gaza terpaksa mengungsi.
 
Situasi kemanusiaan di wilayah ini semakin memburuk dan tak terkondisikan lagi. Sudah sekitar 1,9 juta warga Gaza telah mengungsi sejak Oktober lalu, mencari tempat aman di tengah kondisi yang sangat mengerikan.***
 
Sumber:ALJazeera

Editor: Ahmad R

Sumber: Alzajeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x