Network
MEDIA PAKUAN - Pengambilan organ tubuh disela-sela aksi kekerasan yang dilakukan penjajah Israel mulai penyeruak.
Mutilasi organ tubuh jasad warga Gaza Palestina seiring memperoleh laporan dari warga kepada pihak otoritas Palestina.
Mereka memperoleh informasi warga, aksi yang dilakukan penjajah Israel semenjak pasca Israel menyatakan perang dengan para pejuang Hamas.
Pihak Otoritas Gaza pun menyelidiki kasus tersebut, kecurigaan warga Gaza menguat ketika penjajah Israel mengembalikan jenazah warga Gaza dengan tidak utuh.
“Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, ada yang sudah membusuk,” ucapnya menambahkan.
“Jenazah tiba di dalam wadah, ada yang utuh, ada yang sudah hancur, ada yang sudah membusuk,” ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Wow, 117 Kali Gempabumi Terjang Sukabumi dan Bogor, BMKG: Warga di Himbau Waspada dan Tetap Tenang
Terlebih, ketika Tentara Israel Penjajah menyerahkan jenazah tanpa nama kepada pihak Palestina. Israel Penjajah bahkan menolak menyebutkan secara spesifik di mana mereka menangkap warga Palestina tersebut.
Tidak hanya sekali, penjajah Israel berkali kali menggali kuburan demi mendapatkan organ tubuh jenazah Palestina.
Namun belum ada tindakan apapun dari organisasi kemanusiaan padahal pihak Gaza sudah mendesak untuk melakukan penyelidikan internasional oleh pihak organisasi yang beroperasi di Gaza.
"Sikap diam organisasi-organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, terhadap kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan (Israel)” ujar otoritas Gaza, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis 28 Desember 2023.
Namun belum ada tindakan apapun dari organisasi kemanusiaan padahal pihak Gaza sudah mendesak untuk melakukan penyelidikan internasional oleh pihak organisasi yang beroperasi di Gaza.
"Sikap diam organisasi-organisasi internasional yang beroperasi di Gaza, termasuk Komite Internasional Palang Merah, terhadap kejahatan mengerikan yang dilakukan oleh pendudukan (Israel)” ujar otoritas Gaza, dikutip dari Anadolu Agency, Kamis 28 Desember 2023.
Baca Juga: Mahasiswa dan Warga Arak Jenazah Lukas Enembe, PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Luka Hantaman Benda Keras
Saat ini pihak berwenang Israel Penjajah belum mengomentari tuduhan tersebut. Bahkan sejak tuduhan pertama disampaikan, Israel Penjajah selalu mengabaikannya.
Saat ini pihak berwenang Israel Penjajah belum mengomentari tuduhan tersebut. Bahkan sejak tuduhan pertama disampaikan, Israel Penjajah selalu mengabaikannya.
Sementara itu, aksi kekerasan yang dilakukan tentara penjajah semakin menjadi-jadi. Bahkan penembakan hingga pemboman semenjak 7 Oktober lalu, korban tewas warga Gaza Palestina akibat perang Israel-Palestina sudah mencapai 20.000 jiwa.
Serangan tidak hanya dilakukan tentara zionis Israel dengan menyerang dari darat, tapi dilakukan dengan membombardi dari pesawat-pesawat tempur.
Serangan demi serangan terus menghantam kota Gaza. Akibatnya banyak korbaan jiwa hingga ratusan ribua warga mengalami luka-luka.***
