MEDIA PAKUAN - AZ (19) warga di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas gantung diri. Dia mengakhiri hidupnya dengan seutas tali kain di rumah orangtuanya.
Kejadian yang sempat menghebohkan terkuak ketika ibu korban, mencoba mengetuk pintu kamar membangunkan AZ. Namun ketukan tak kunjung merespons, Selasa 19 Desember 2023.
Menurut keterangan ibunya, saat ia hendak mematikan lampu rumah, dia terkejut melihat telapak kaki AZ menggantung di udara. Posisinya tidak menyentuh lantai sekitar 10 cm.
"Meskipun usaha keras ibunya membuka pintu dan berusaha menyelamatkan AZ menjadi saksi awal tragedi ini. AZ ditemukan dalam kondisi lehernya terikat oleh seutas kain," katanya
Selanjutnya Polsek Sagaranten segera tiba di tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan kejadian tersebut.
Mereka segera melakukan serangkaian proses identifikasi korban dilakukan oleh petugas kepolisian, Puskesmas Cidadap, dan anggota Koramil Sagaranten.
Menurut informasi dari keluarga, AZ mengalami gangguan mental selama setahun terakhir. Korban sedang dalam kondisi stress.
Sehingga sang ayah menyatakan tidak akan menuntut atau mempermasalahkan kejadian tersebut. Ia juga menolak dilakukan tindakan otopsi terhadap anaknya.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengatakan melalui Kapolsek Sagaranten Polres Sukabumi, AKP Deni Miharja, SH.MH, menyatakan bahwa pihak kepolisian akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini.
Kejadian ini juga menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mendukung kesehatan mental anggota keluarga.***
Disclaimer:
Bijaksanalah dalam membaca konten ini! Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa.
Bagi Anda yang merasakan gejala depresi sehingga ada dorongan untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental. Anda dapat menghubungi layanan konseling terdekat, berikut kontak yang bisa Anda hubungi:
- Layanan 119 (ekstensi 8)
- Kesehatan jiwa Kementerian Kesehatan di nomor 021-500-454
- (Kontak Rumah sakit jiwa terdekat di Kota/Kabupaten masing-masing)