Network
MEDIA PAKUAN - Akhirnya, kepolisian berhasil mengungkap kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri (pasutri) Danu (30) dan Dedeh (25) di Ruko kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Polisi berhasil menemui titik terang pelaku aksi pembunuhan sadis yang menyebabkan pasutri ditemukan tewas terbunuh.
Dedeh yang tengah hamil tua tewas mengenasakan. Sementara itu, suamianya mengalami kondisi serupa dibunuh para pelaku.
Polisi telah menetapkan kakak beradik AH (26) dan JZ (22) sebagai tersangka dalam kasus tragis tersebut.
“Benar, pelaku sudah tersangka,” ucap Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono saat dikonfirmasi, Selasa 19 Desember 2023.
Widya menambahkan, atas perbuatannya pasangan kakak beradik ini dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.
Adapun bunyi Pasal 340 KUHP “Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama 20 tahun”.
“Kita pakai Pasal 340 KUHP,” singkat Widya.
Sebelumnya diinformasikan, korban Dedeh yang meninggal diketahui sedang hamil tua dengan usia kandungan 33 minggu.
“Hasil keterangan dokter korban hamil usia 33 minggu,” lanjut Widya.
Adapun para pelaku yakni AH dan JZ ditangkap di tempat kejadian perkara (TKP).
Kedua tersangka merupakan karyawan di sebuah ruko kawasan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kompol Widya menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin dini hari, 18 Desember, pukul 03.30 WIB.
Saat pelaku dimintai keterangan kepolisian mengaku bahwa ia sakit hati karena sering dimarah-marahi.
Lantaran tidak kuat dengan ucapan korban, kakak beradik itu sepakat menganiaya korban menggunakan pisau hingga meregang nyawa.***
