Network
MEDIA PAKUAN - Kasus dugaan bullying atau perundungan yang dialami seorang siswa sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi memasuki babak baru.
Setelah serangkaian penyelidikan yang dilakukan oleh Kepolisian Resor Sukabumi Kota, saat ini kasus tersebut sudah masuk ke tahap penyidikan.
Polres Sukabumi Kota dalam hal ini sudah memeriksa sebanyak 12 saksi baik dari pihak sekolah, orang tua, ahli psikologi dan kesehatan serta lainnya.
"Sudah dinaikan sidik namun untuk gelar tersangka belum karena masih meriksa saksi - saksi," kata Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Bagus Panuntun, Senin 11 Desember 2023.
Baca Juga: 10 Saksi sudah Diperiksa, Polisi Segera Gelar Perkara Kasus Dugaan Bullying Siswa SD di Sukabumi
Lebih lanjut dia menjelaskan, kasus ini naik ke tahap penyidikan, terhitung mulai tanggal 8 Desember setelah pihaknya melakukan serangkaian gelar perkara.
"Hari ini juga surat pemberitahuan dimulainya penyidikan atau SPDP kami sampaikan ke Kejaksaan Negeri Kota Sukabumi," pungkasnya.
Dia pun menyampaikan bahwa pihaknya telah meminta keterangan dari dua ABH yang diduga melakukan aksi perundungan atau bullying kepada korban.
Mengenai adanya dugaan keterlibatan intimidasi dari pihak sekolah kepada korban, menurutnya pihak kepolisian masih mendalami informasi tersebut.
