Kasus Bullying hingga Patah Tulang, DPRD Kota Sukabumi Ancam Sanksi Sekolah Disegel

- 8 November 2023, 21:38 WIB
Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman Suparman.
Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman Suparman. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Pemanggilan terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi dan sekolah yang diduga terlibat dalam intimidasi terhadap korban bullying dilakukan DPRD Kota Sukabumi, Rabu 8 November 2023.

Selain mereka, DPRD Kota Sukabumi dalam hal ini juga melibatkan pihak orang tua siswa dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sukabumi.

Ketua Komisi III DPRD Kota Sukabumi, Gagan Rachman Suparman mengatakan, sekolah yang diduga terlibat dalam intimidasi terhadap korban perundungan untuk menutupi kasus tersebut terancam sanksi.

"Kami menyampaikan ada peraturan yang mungkin menegaskan bahwa sekolah tersebut dan tentunya yang lebih berat penegasan dengan penutupan penyegelan sekolah karena tidak layak kalau itu terjadi," kata Gagan, Rabu 8 November 2023.

Baca Juga: Dugaan Bullying Siswa SD hingga Patah Tulang, Kapolres Sukabumi Kota Menduga Korban Mengalami Penganiayaan

Dugaan tersebut menurutnya bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap dunia pendidikan di Kota Sukabumi. Dia berharap tidak ada lagi kejadian serupa di kemudian hari.

"Ini sudah menyangkut Kota Sukabumi loh bukan lagi personal atau wilayah dunia pendidikan yang hari ini mungkin swasta atau negeri lah. Ini agar menjamin hal ini tidak terjadi di kemudian hari," pungkasnya.

Gagan mengungkapkan, kasus ini masih ditangani oleh pihak kepolisian. Meskipun demikian, dia berharap agar bisa ada jalan tengah di antara kedua belah pihak.

"Tapi kan nanti proses hukum yang menentukan siapa yang bersalah dan tidak bersalah akan tetapi mungkin kami memotivasi kedua belah pihak agar supaya melakukan mediasi ulang agar supaya tercipta hubungan yang baik sehingga tidak ada lagi ketertutupan dari pihak-pihak sekolah ataupun dari pihak pihak yang menjadi saksi kejadian tersebut," jelasnya di Kota Sukabumi, Jawa Barat.***

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x