Network
MEDIA PAKUAN- Persatuan Pengemudi Ojeg Kamtibmas Terpadu (PPOKT) Sukabumi meminta diberi porsi untuk turut serta membantu pihak kepolisian.
Terutama untuk memberikan informasi terkait tindak potensi gangguan keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang mungkin terjadi dimasyarakat.
Hal tersebut diungkapkan para pengemudi ojeg saat bertemu dengan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo.
"Kali ini dengan PPOKT untuk memberikan edukasi maupun berbagi informasi mengenai kamtibmas, sebagai bentuk pelayanan prima kepada masyarakat dalam rangka mendukung situasi kamtibmas yang kondusif,” ujarnya.
Dia mengatakan komunikasi pengemudi ojeg kamtibmas merupakan implementasi program Kapolri. Terutama untuk menyerap segala informasi kamtibmas yang terjadi di lingkungan Masyarakat.
"Kita bisa mendapatkan masukan terkait menjaga situasi kamtibmas maupun memberikan informasi melalui call center 110 atau Lapor Pak Polisi-SIAP MAS.
Intinya kita dapat memperkuat sinergitas dan menjalin kerjasama dalam menjaga situasi kamtbmas karena Kepolisian tidak dapat menciptakan situasi kamtibmas sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat,”katanya.
Ari menambahkan, sinergitas antara Polres Sukabumi Kota dengan PPOKT yang telah terjalin cukup lama dan baik tersebut. Terutama dapat mendukung Polri dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, khususnya menjelang pemilu 2024.
“Kita akan melibatkan unsur PPOKT pada kegiatan kemasyarakatan, salah satunya memberikan informasi bila ada gangguan kamtibmas atau beberapa kegiatan kepolisian.
Seperti operasi kemanusiaan, apalagi saat ini sudah memasuki tahun pemilu, dimana kita semua berupaya untuk menciptakan iklim pemilu yang dingin dan kondusif," katanya.***
