Polres Sukabumi Kota Periksa Pihak Sekolah - Guru Soal Dugaan Intimidasi ke Siswa SD yang Patah Tulang Dibully

- 1 November 2023, 20:37 WIB
Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto.
Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN - Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota tengah menyelidiki kasus dugaan bullying atau perundungan terhadap seorang siswa SD swasta di Kota Sukabumi.

Kepala Satuan Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Yanto Sudiarto mengatakan, laporan polisi dari orang tua korban telah diterima oleh pihaknya pada 16 Oktober 2023.

"Terkait kekerasan kita terima laporannya dari pihak keluarga korban yaitu memang kita Satreskrim Polres Sukabumi Kota telah menerima laporan polisi tanggal 16 Oktober 2023 dan sekarang kita tangani dalam proses penyelidikan dan sudah memeriksa beberapa orang saksi baik dari korban maupun pihak sekolah maupun dari teman korban," kata Yanto, Rabu 1 November 2023.

Dalam proses penyelidikan, pihaknya tengah mengumpulkan keterangan dari sejumlah barang bukti dan pemeriksaan para saksi, baik dari pihak sekolah, guru, dan teman korban.

Baca Juga: Guru dan Kepsek Diduga Bersekongkol Intimidasi Siswa SD Sukabumi yang Patah Tulang Akibat Bullying

"Setelah adanya laporan ini pasti kami dari pihak kepolisian akan melakukan tindakan lebih lanjut terhadap laporan ini. Kami akan layani masyarakat korban ini dengan baik dan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi lain," tandasnya. 

Sebelumnya, orang tua korban DS (43) merasa kecewa dengan kasus tersebut sebab sempat ditutup-tutupi oleh sejumlah oknum guru dan kepala sekolah.

Hal tersebut diketahui usai perilaku anaknya berubah karena diduga diintimidasi untuk bungkam soal bullying yang dialaminya. Bahkan korban diduga mengalami kekerasan verbal dari sejumlah guru karena diintimidasi untuk merekayasa penyebab tangannya patah tulang.

"Jadi gurunya bilang 'nanti kamu jangan berkata sebenarnya ya, nanti kamu bilangnya kamu datang dari toilet, masuk ke kelas lihat teman-teman kamu lagi tarik-tarikan, kamu nolongin yang satu tangannya dilepasin terus temennya yang jatuh kamu tersandung ikut jatuh'. Dan itu konstan konsisten dipegang korban omongan itu sampai kemarin," ujarnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x