Dalam penyelidikan, petugas yang datang ke Tempat Kejadian Peristiwa (TKP) Kapolsek Nyalindung, AKP Joko Susanto Supono, S.Kom., bersama dengan timnya.
Baca Juga: Video CCTV Detik-detik Angkot Meledak di SPBU Sukabumi
Termasuk PS Kanit Reskrim Aipda Anhis Tresna, PS Kanit Intelkam Aipda Mulyadi, KaSPKT Aipda Abdul Rohman, Bhabinkamtibmas Aipda Suhendar Romdoni Bhabinkamtibmas Aipda Sudiro, dan nakes dari Puskesmas Nyalindung, Yusep Deni, Amd.Kep.
"Selain memasang garis polisi, dibantu tim medis melakukan pemeriksaan jasad korban. Termasuk memintai keterangan saksi-saksi, mengantar jenazah korban ke rumahnya, dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi oleh pihak keluarga yang disetujui oleh pihak Desa Cijangkar,"katanya.
Baca Juga: Populerasi Baikot Produk Israel Trending Topik, Inilah Tiga Tuntutan Gerakan BDS Terhadap Israel
"Hasil pemeriksaan luka luar oleh tim medis Puskesmas Nyalindung mengungkapkan bahwa korban mengalami luka sobek pada bagian dahi akibat benturan benda keras, dan pergelangan tangan kirinya mengalami kerusakan serius akibat ledakan,"katanya.
Selain itu, kata Aah barang bukti yang diamankan di lokasi termasuk sisa serbuk yang diduga campuran potasium, gunting kecil, pecahan batu dengan bercak darah, potongan genting yang diduga digunakan untuk menutup lubang batu, sebilah golok kecil, dan satu buah karung warna putih.
Kapolres Sukabumi, AKBP Maruly Pardede, saat dikonfirmasi mengatakan polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini. Tidak hanya berduka atas kejadian ini dan akan memastikan semua aspek telah diperiksa secara teliti untuk mengungkap penyebab pasti kematian UK.
"Tapi juga mengingatkan semua pekerja untuk selalu berhati-hati dalam melakukan pekerjaan mereka, terutama ketika menggunakan bahan-bahan yang berpotensi berbahaya,' katanya.***