Network
MEDIA PAKUAN - Sebuah video dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) memperlihatkan detik-detik kebakaran terjadi di SPBU 3443121 yang berada di ruas Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu 1 November 2023.
Dalam video berdurasi 26 detik itu, tampak api berasal dari mobil angkutan kota (angkot) berwarna biru. Ketika itu mobil tersebut sedang mengisi BBM.
Seketika saat selang dispenser mesin bensin dimasukkan ke dalam tangki mobil tiba tiba terjadi ledakan yang mengeluarkan api di bagian tengah mobil angkot.
Terdapat bagian mobil angkot yang terpental akibat letupan tersebut. Sedangkan sopir waktu itu masih berada di tempat duduknya. Api lama kelamaan membesar sehingga sopir, petugas SPBU dan warga lainnya berhamburan untuk menyelamatkan diri.
Baca Juga: Pertamina Ungkap Awal Mula Ledakan saat Kebakaran SPBU di Jalan Lingkar Selatan Kota Sukabumi
Dari informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.40 WIB Rabu 1 November 2023. Area Manager Communication, Relation & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Eko Kristiawan mengatakan, pihaknya saat ini menutup sementara SPBU tersebut hingga batas waktu yang belum ditentukan. Dia pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat mengisi BBM di SPBU.
"PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat memastikan stok dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Sukabumi aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Alternatif SPBU terdekat apabila masyarakat ingin melakukan pengisian BBM yaitu SPBU 3443107 dan 3443111," ujarnya.
Pihak kepolisian saat ini telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa kebakaran tersebut. Pantauan Media Pakuan di lokasi, hingga Kamis 2 November 2022 tampak masih dipasangi police line. Korban luka yakni sopir sudah mendapat penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
"Setelah kejadian kebakaran kami dari Polsek Baros atas perintah pimpinan untuk garis polisi police line untuk jelasnya bahwa pom bensin ini tutup tidak operasional itu aja sampai nanti ada perintah dari pihak Pertamina," kata Kapolsek Baros Resor Sukabumi Kota, Kompol Heri Hermawan.***
