MEDIA PAKUAN- Puluhan pelajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantargebang, Kampung Ciwaru, Desa Bantargebang, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Selasa 31 Oktober 2023 terpaksa harus belajar ditenda darurat.
Aktivitas Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM) cukup terganggu. Selain harus berdesak-desakan ruangan tenda sangat panas. Sehingga banyak pelajar kepanasan saat proses belajar dan mengajar.
Pilihan belajar didalam tenda merupakan salah satu alternatif yang dipilih pihak sekolah. Kondisi tersebut seiring gedung sekolah dikhawatirkan ambruk. sementara kerusakan bangunan sekolah sudah berlangsung cukup lama sejak 2019 lalu.
Baca Juga: Waspada Sakit Kepala! 5 Ciri-Ciri Gejala Awal Stroke: Simak Yuk Artike ini
Meskipun aktivitas KBM ditenda telah berlangsung cukup lama. Tapi upaya perbaikan bangunan yang dilakukan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi masih belum direalisasikan.
Kepala Sekolah SDN Bantargebang, Edi Suhaedi mengatakan proses KBM terpaksa dilakukan didalam tenda darurat, lantaran dikhawatirkan gedung dan atap sekolag roboh.
"Karena ruang kelasnya tidak layak, di khawatiran ada anak yang tertimpa (atap runtuh) dan dimungkinkan kalau kejadian (ada korban) guru dan pihak sekolah yang disalahkan," ungkap Edi, Selas 31Oktober 2023.
Edi mengaku, KBM di tenda darurat dilaksanakan. Sebab sebelumnya pernah seorang siswa tertimpa matrial bagian atap sekolah jatuh. Beruntung saja, pelajar tersebut hanya mengalami luka ringan dikepala.