MEDIA PAKUAN - Sebuah tenda di area posko pengungsian gempa bumi Cianjur dibuat oleh warga untuk berkegiatan 'khusus'.
Diberi nama Tenda Sakinah, tempat tersebut berlokasi di Desa Pasir Goong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Uniknya pengungsi yang hendak bermalam tenda tersebut harus berstatus suami istri lantaran dibuat khusus untuk memenuhi kebutuhan biologis.
Salah satu penggagas Tenda Sakinah, Feri R Firdaus mengatakan, awal mula ide tersebut muncul tatkala ada seorang warga Desa Pasir Goong yang ingin melepas rindu dengan istri dan keluarganya dari perantauan.
Ketika tiba di kampung halamannya, warga tersebut dihadapkan dengan musibah bencana gempa bumi Cianjur yang menyebabkan rumahnya rusak.
"Nah warga ini, kan dia hampir dua bulan kerja di luar, ninggalin istri, niatnya melepas rasa rindu sama istri setelah dua bulan merantau kerja. Tapi apa daya, terjadi gempa," katanya beberapa waktu lalu dilansir dari Antara, Jum'at 2 Desember 2022.
Mengetahui kabar tersebut, Feri langsung berinisiatif mendirikan Tenda Sakinah dengan memanfaatkan tenda milik anggota pramuka yang muat untuk tiga hingga empat orang.
Niat Feri tersebut tidak semulus rencana yang diharapkannya. Awal mula adanya Tenda Sakinah, dia mengaku sempat diprotes warga lainnya karena hal tersebut dianggap tabu.