Pj Wali Kota Ingatkan kepada Petani soal Tantangan Alih Fungsi Lahan

- 23 Oktober 2023, 23:04 WIB

 

MEDIA PAKUAN - Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji turut menyoroti kondisi pertanian yang ada di Kota Sukabumi, Jawa Barat. Menurutnya lahan pertanian di kota mochi tidak terlalu luas.

Apalagi seiring berjalannya waktu, menurutnya petani akan menghadapi tantangan nyata yakni potensi alih fungsi lahan pertanian.

Kusmana mengatakan, risiko alih fungsi lahan di daerah perkotaan sulit dielakkan, terlebih saat ini dibutuhkan untuk menunjang pembangunan yang akan datang.

"Di satu sisi, kita membutuhkan lahan pertanian, tetapi di sisi lain, kita juga membutuhkan kegiatan pembangunan berkelanjutan. Alih fungsi lahan menjadi tantangan; luas lahan pertanian pada tahun 2022 hanya 28% dari luas Kota Sukabumi, sekitar 1.371 ha. Berdasarkan hasil validasi BPN, luas areal persawahan pada tahun 2023 adalah 1.221 ha," katanya, Senin 23 Oktober 2033.

Baca Juga: Pesan Kusmana Hartadji kepada Kalapas Kelas IIB Sukabumi yang Baru

Dampak dari alih fungsi lahan pertanian menurutnya dapat berpengaruh terhadap produksi pangan di Kota Sukabumi. Bahkan berdasarkan data yang diperolehnya, produksi beras atau pangan Kota Sukabumi hanya mencukupi 30 persen kebutuhan warganya.

Sejauh ini pasokan pangan Kota Sukabumi masih bergantung pada distribusi dari daerah tetangga seperti Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Sukabumi.

Bukan hanya itu, tantangan lain yang dihadapi petani saat ini adalah regenerasi. Dia menyebut, petani yang ada saat ini rata rata usianya di atas 50 tahun.

"Pemerintah telah memperkenalkan program terkait pertanian ini. Di masa kepemimpinan Kang Emil dan Kang Uu, pemerintah provinsi Jawa Barat telah meluncurkan Petani Milenial. Program ini baru efektif pada tahun ketiga," ujarnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad

Sumber: KDP Sukabumi Kota


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x