MEDIA PAKUAN- R warga di Kecamatan Seram Utara Kobi, Maluku Tenggah terbongkar telah melakukan serangkaian aksi perkosaan. Dia diduga tega memperkosa anak kandung sendiri demi memenuhi hawa nafsunya.
Bahkan sebelum melakukan aksi bejatnya, dia mengamcam korban tidak akan lagi membiayai sekolah. Ancaman dilontarkan apabila korban tidak mau menuruti kemauannya.
Aksinya kini terbongkar pada saat korban diketahui sedang berbadan dua. Ibu korban yang mengetahui hal tersebut langsung melaporkan aksi bejat suaminya itu ke pihak polisi.
" Laporan ini sudah kami terima pada tanggal 3 september lalu," kata Kapolsek Wahai Kompol Tomi.
Dari keterangan yang berhasil diperoleh Media Pakuan, tersangka melakukan aksinya sejak korban masih duduk di bangku SD. Korban yang kini bersekolah di SMA dalam kondisi trauma.
Disini juga usai dilaporkan ke polisi oleh ibu korban pelakupun langsung melarikan diri ke hutan.
Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran dan pencarian terhadap ayah korban (pelaku) dan polisi meminta kepada pelaku untuk menyerahkan diri.
Dikabarkan kondisi sangatlah terganggu secara psikis dan kini aktivitasnya tidak seperti dulu lagi. Bahkan kini korban sudah tidak bersekolah lagi. ***