Network
MEDIA PAKUAN - Imbas gangguan dari Kelompok Separatis Teroris (KST) di Distrik Serambakon, banyak warga yang terpaksa mengungsi ke Kampung Kutdol Distrik Mabilabol Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Kurang lebih ada 23 kepala keluarga dari Kampung Yapimakot Distrik Serambakon memilih untuk mengungsi ke Distrik Mabilabol, dengan sekitar 103 jiwa yang kini berada di sana. Mereka ditempatkan di rumah Kepala Kampung Kutdol, Balai Kampung, dan rumah sanak saudara mereka yang ada di Kampung Kutdol.
Kondisi tersebut mendapat perhatian dari Satgas Yonif 310/KK. Pasukan TNI dari Satgas Yonif 310/KK telah mengambil tindakan dengan membagikan selimut kepada warga yang mengungsi.
"Kami selalu berusaha hadir di tengah tengah masyarakat Papua, sudah 10 hari mereka mengungsi semoga dengan pembagian selimut ini dapat meringankan beban dan kesulitan warga yang sedang mengungsi mengingat suhu di wilayah Pegunungan Bintang cukup dingin," kata Komandan Satgas Yonif 310/KK Letkol Inf Andrik Fachrizal, Sabtu 30 September 2023.
Baca Juga: Operasi Gabungan Taktis, 5 Anggota KST Ditembak Mati di Pegunungan Bintang Papua
Kurang lebih ada 50 selimut yang didistribusikan untuk keperluan para pengungsi di Distrik Mabilabol. Pasi (Perwira Seksi) Intel Satgas Yonif 310/KK Letda Inf M. Ramdani mengungkapkan, kondisi warga pengungsi juga diliputi keterbatasan lainnya.
"Kondisi warga cukup memprihatinkan, mereka kekurangan pakaian bersih dan sembako. Walapun penuh keterbatasan kami berusaha semaksimal mungkin untuk meringankan kesulitan warga," tuturnya.
Atas perhatian dari Satgas Yonif 310, Kepala Kampung (Ondo Afi) Yapimakot, Kris Mariweng Uropdana mengucapkan rasa terimakasih karena telah membagikan selimut kepada para pengungsi.
"Puji Tuhan, kami tidak memandang besar kecil atau sedikit banyaknya bantuan, dengan adanya bantuan dari personil Satgas kami merasa dianggap saudara oleh Bapak TNI," jelasnya.***
