Respons Pj Walikota Sukabumi Soal Kasus Bullying di SD Kota Sukabumi yang Sebabkan Bocah Patah Tulang

- 29 September 2023, 13:24 WIB
Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji.
Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji. /Manaf Muhammad/Media Pakuan



MEDIA PAKUAN - Penjabat (Pj) Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji akhirnya memberi tanggapan terkait kasus dugaan bullying atau perundungan di salah satu sekolah dasar (SD) yang menyebabkan korban mengalami patah tulang.

Kusmana mengatakan pihaknya melalui UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD PPA) di bawah Dinas Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Sukabumi sudah melakukan upaya penyelesaian.

UPTD PPA Kota Sukabumi menurutnya sudah menjembatani antara pihak korban, dua terduga pelaku, dan sekolah untuk menyelesaikan persoalan tersebut secara kekeluargaan.

"Pihak korban, terduga pelaku dan pihak sekolah saling memaafkan. Pihak sekolah dan para orang tua akan melaksanakan klarifikasi langsung di media sosial, karena kejadian ini sempat menjadi informasi yang viral," kata Kusmana Hartadji, Jum'at 29 September 2023.

Baca Juga: Kasus Dugaan Bullying Bocah SD di Kota Sukabumi, Pihak Sekolah Buka Suara

Dia menjelaskan, proses mediasi telah dilaksanakan di salah satu SD di Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis 28 September 2023. Dari pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan agar kejadian tersebut dijadikan pembelajaran supaya tidak kembali terulang di kemudian hari.

"Pihak sekolah akan meningkatkan pengawasan dalam pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan interaksi siswa di luar KBM, serta komunikasi dengan para orang tua siswa," ungkap Kusmana.

"Pemerintah Kota Sukabumi melalui Dinas Pendidikan & Kebudayaan dan Dinas DP2KBP3A akan meningkatkan pembinaan dan pengawasan pada setiap sekolah terkait proses KBM dan interaksi siswa di luar proses KBM. Pemerintah Kota Sukabumi juga mengajak para orang tua siswa agar meningkatkan komunikasi dengan pihak sekolah terkait perkembangan anak dan menggunakan media sosial secara sehat dan bijak," jelasnya.

Sekadar informasi, seorang siswa SD di Kota Sukabumi berinisial L mengalami patah tulang diduga akibat dari perundungan atau bullying yang dilakukan teman temannya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x