Ratusan Massa Unjuk Rasa di Kantor BPN Sukabumi, Minta Percepat Penyelesaian Reforma Agraria LPRA

- 29 September 2023, 20:41 WIB
Unjuk rasa dari petani dan mahasiswa di depan Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Jum'at 29 September 2023.
Unjuk rasa dari petani dan mahasiswa di depan Kantor ATR/BPN Kabupaten Sukabumi, Jum'at 29 September 2023. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

Baca Juga: Berjalan Alot, Kasus Siswa SD di Kota Sukabumi Patah Tulang Gegara Bullying Berujung Damai

"Keempat LPRA ini sudah dikunjungi oleh KSP Deputi II pada tanggal 18-19 Oktober 2021 lalu. Sebab itu, kami meminta kepada BPN selaku pelaksana teknis untuk segera menuntaskan empat titik LPRA yang ada di Kabupaten Sukabumi," tuturnya.

Salah satu peserta aksi yang merupakan petani asal Kampung Cilamping, Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Dede Sutarya (48) mengungkapkan, kedatangannya dalam unjuk rasa untuk meminta kepastian hukum terhadap reforma agraria.

"Lahan HGU di sana di Desa Sukamulya, Kecanatan Caeingin itu, jumlah keseluruhannya ada sekitar 320 hektare dan sudah diambil 200 hektare oleh perusahaan. Sehingga ada sekitar 120 hektare yang saat ini digarap oleh warga," tuturnya.

Dia menyampaikan, sebanyak kurang lebih 500 petani setempat menggarap lahan seluas 120 hektare tersebut dengan ditanami aneka tanaman hortikultura termasuk sayur mayur.

Baca Juga: Kasus Dugaan Bullying Bocah SD di Kota Sukabumi, Pihak Sekolah Buka Suara

"Sekarang tidak jelas aturannya bagaimana, dulu memang sudah direlokasi penempatan. Namun, faktanya sampai saat ini belum jelas. Jadi selama ini, belum ada kepastian hukum. Jujur kami sangat kecewa, karena aksi petani saat ini tidak puas. Sebab, belum ada kejelasan atau tanggapan dari Kantor Kantah BPN Kabupaten Sukabumi," cetusnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Penetapan Hak dan Pendaftaran pada Kantor Kantah BPN Kabupaten Sukabumi, Mulyo Santoso berujar, pihaknya tengah mengupayakan penyelesaian reforma agraria empat LPRA di Kabupaten Sukabumi.

Dia menyebut, pihak Kantah BPN Kabupaten Sukabumi saat ini akan mengembalikan kepada anggaran yang ada dengan mengacu kepada anggaran Kanwil Jawa Barat. 

"Jadi tidak serta merta setiap empat titik LPRA yang disampaikan para pendemo itu, bisa diselesaikan secara serentak. Karena, kita kembalikan lagi pada anggaran yang ada di Kanwil BPN Provinsi Jawa Barat. Artinya, penyelesaian persoalan ini akan kami lakukan secara bertahap," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah