Pelantikan Rektor Perempuan Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Menko PMK : Tugas Rektor Ngintip APBD

- 13 September 2023, 19:33 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menghadiri pelantikan rektor baru Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Rabu 13 September 2023.
Menko PMK Muhadjir Effendy saat menghadiri pelantikan rektor baru Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Rabu 13 September 2023. /Manaf Muhammad/Media Pakuan

MEDIA PAKUAN  - Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy mengapresiasi atas terpilihnya Dr. Reny Sukmawani menjadi rektor Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) periode 2023-2027.

Dalam sambutannya, Muhadjir berpesan agar tugas rektor baru dapat mempererat hubungan antara universitas dengan pemerintah daerah. Termasuk dalam memantau Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD). 

"Rektor itu salah satu tugasnya ngintip APBD," kata pria yang juga menjabat di kepengurusan Muhammadiyah pusat tersebut kepada hadirin di auditorium Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Rabu 13 September 2023.

Muhadjir menilai, Kota Sukabumi merupakan salah satu daerah yang mengalami kemajuan. Oleh karena itu, menurutnya penting agar UMMI terlibat dalam berperan strategis dalam memajukan Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Kontrol Krisis Pangan, Jokowi dan Menko PMK akan Kembali Berkantor di Papua Akhir September

"Karena itu harus betul-betul hubungan mesra, akrab antara pimpinan (universitas) dan Pemda dibangun dengan baik. Jadi keberadaannya saling melengkapi dan memberi makna," ujarnya.

"Program pemerintah yang jadi prioritas jangan sampai tidak terinformasikan kempada UMMI. Dan ketika diinformasikan, UMMI juga harus memikirkan apa yang kiranya bisa dikolaborasikan sehingga betul-betul hubungannya ada hubungan simbiosis mutualistik karena itu saya betul-betul berharap UMMI ini cepat berkembang," tuturnya.

Dia juga berpesan kepada rektor agar dapat menambah angka partisipasi peserta didik. Terutama dalam memfasilitasi anak anak daerah yang memiliki potensial. Sebab SDM yang bagus menjadi faktor krusial dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

"Salah satu syarat untuk sebuah daerah itu maju maka pendidikannya harus maju, kenapa? Agar anak-anak yang potensial di daerah itu tidak keluar untuk cari sekolah maju, kalau anak-anak potensial keluar dan tidak bisa ditahan di Sukabumi. Itu dalam teori pendidikan brain drain (migrasi otak)," tambahnya.

Halaman:

Editor: Manaf Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah