Network
MEDIA PAKUAN - Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) mendatang menjanjikan harapan akan lalu lintas yang lebih lancar di wilayah sekitarnya, termasuk Sukabumi.
Namun, sementara kemacetan akan berkurang, perubahan ini dapat membawa dampak bagi pedagang kecil yang biasanya berjualan selama kemacetan.
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Presiden Joko Widodo akan turut menjajal KCJB pada 13 September, dengan rencana peresmian operasional penuh pada 1 Oktober 2023.
Baca Juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Solusi Kemacetan Lalu Lintas Sukabumi dan Sekitarnya
Dengan diresmikannya KCJB, diperkirakan bahwa arus lalu lintas di wilayah sekitar Sukabumi akan menjadi lebih lancar dan efisien.
Jalur-jalur utama yang sering macet seperti Cibadak dan Ci Curug diharapkan akan terbebas dari kemacetan rutin.
Namun, ada pertanyaan mengenai dampak ekonomi dari perubahan ini, terutama bagi pedagang kecil yang sering berjualan selama kemacetan.
Baca Juga: Takokak: Obat Herbal Alami untuk Pengaturan Gula Darah yang Lezat dari Sukabumi
Para pedagang ini sering mengambil keuntungan dari situasi lalu lintas yang padat dengan menjual berbagai barang kepada pengendara yang terjebak dalam kemacetan.
