Network
MEDIA PAKUAN - Kondisi kejiwaan DH (30) terduga pelaku penggorokan terhadap dua warga sepuh di Kebonpedes Sukabumi diperiksa pihak medis di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Selama kurang lebih selama 2 minggu, dia ditempatkan di ruang Kemuning RSUD R Syamsudin SH untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.
Kekinian, pihak kepolisian sudah mendapat hasil visum kejiwaan DH berdasarkan hasil pemeriksaan dari pihak rumah sakit Bunut atau RSUD R Syamsudin SH.
Kasi Humas Polres Sukabumi Kota IPTU Astuti Setyaningsih mengatakan, terduga pelaku didiagnosa mengalami jenis gangguan kejiawaan Skizofrenia Paranoid.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter kejiwaan RSUD R Syamsudin S.H. tanggal 14 Agustus 2023 bahwa DH menderita gangguan kejiwaan berat secara permanen (Skizofrenia Paranoid)," ujarnya belum lama ini.
Pihak kepolisian akan melakukan gelar perkara khusus untuk menentukan langkah hukum berikutnya."Akan dilakukan gelar perkara khusus untuk menentukan langkah selanjutnya," jelasnya.
Sementara itu Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD R Syamsudin SH Bunut, dr Supriyanto menjelaskan, selama dirawat kurang lebih 2 pekan, kondisi kejiwaan pasien yang bersangkutan menunjukkan perkembangan membaik. Saat ini DH masih berada di ruang Kemuning RSUD R Syamsudin SH.
"Kondisi secara umum perbaikan, artinya karena sampai saat ini juga sebenernya sudah ada perbaikan. Nanti mungkin tinggal kontrol atau apa rawat jalan," ujarnya, Sabtu 19 Agustus 2023.
