Network
MEDIA PAKUAN - DPD Partai Golkar Kota Sukabumi menegaskan tidak khawatir menghadapi Pemilu legislatif 2024 meskipun sejumlah kadernya sempat berurusan dengan hukum.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Sukabumi Sri Widagdo mengatakan, dua kadernya yang sempat tersandung kasus tidak ada kaitannya dengan partai berlogo pohon beringin tersebut.
Menurutnya kasus yang terjadi pada mereka merupakan urusan pribadi yang tidak ada sangkut pautnya dengan kendaraan politik yang digunakannya.
"Bahwa terkait dengan masalah yang dua orang ini, dua orang ini tidak lagi dalam struktur organisasi partai Golkar. Sudah tidak ada lagi dalam struktur kita. Bukan atas nama Golkar tapi pribadi," kata Haji Dado, sapaan akrabnya, Jum'at 19 Mei 2023.
Baca Juga: Hati hati, Beredar Penipuan Modus Lelang Kendaraan Mengatasnamakan Ketua DPRD kabupaten Sukabumi
Sekadar diketahui, dua kader tersebut adalah Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona yang sempat tersandung kasus dugaan penipuan dan penggelapan mobil rental Pajero Sport pada Maret 2023 lalu. Namun saat ini perkaranya sudah selesai.
Lalu Ivan Rusvansyah Trisya, anggota komisi II DPRD Kota Sukabumi yang saat ini ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penipuan dan penggelapan serta fidusia mobil Honda Civic Turbo.
