Network
MEDIA PAKUAN-DPRD Kota Sukabumi menyoroti kinerja Pemkot Sukabumi, khususnya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pasalnya, sebagian besar PAD Kota Sukabumi masih bergantung pada Pemerintah Pusat dan Pemprov Jawa Barat, untuk itu, PAD harus terus ditingkatkan.
“ Pemkot Sukabumi harus mampu mengoptimalkan perolehan PAD,” kata Anggota DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi usai Rapat Paripurna DPRD Kota Sukabumi penetapan rancangan keputusan DPRD Kota Sukabumi tentang Persetujuan terhadap LKPJ Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Tahun Anggaran 2022, Senin, 17 April 2023.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Jalan Sukabumi - Cianjur, Bus Budiman hingga Honda HRV Alami Kerusakan
Sektor yang masih bisa dioptimalkan menurut Yunus, yakni perparkiran serta Perumda Air Minum Tirta Bumi Wibawa (Perumda AM TBW).
Dia yakin, perusahaan daerah ini mampu memberikan masukan PAD yang lebih besar jika dikelola dengan maksimal.
“Berdasarkan hasil studi banding, di daerah lain Perumda mampu memberikan kontribusi yang cukup besar untuk PAD. Perumda AM TBW juga saya yakin bisa,” ujarnya optimis.
Sementara pengelolaan perparkiran, legislatif asal Partai Golkar itu mengungkapkan juga belum maksimal. Sebab, potensi lahan masih besar sedangkan capaian pendapatan daerah masih rendah.
"Saya kira masih ada kebocoran. Sebab, target yang disampaikan tidak sebanding dengan kenyataan dilapangan,” katanya.
