MEDIA PAKUAN - Berikut ini adalah prediksi malam lailatul qadar menurut Imam Al Ghazali. Jatuh pada malam ke berapa? Simak di sini!
Menurut Rasulullah SAW, malam lailatul qadar merupakan malam yang terletak pada 10 malam terakhir di Bulan Ramadhan.
Imam Al Ghazali dalam kitab 'Ulumunuddin mengatakan, lailatul qadar adalah bulan yang diberkati.
Semua umat muslim di seluruh dunia, begitu menantikan malam lailatul qadar yang penuh keistimewaan ini.
1. Jika awal Ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29
2. Jika awal Ramadhan hari Senin maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21
3. Jika awal Ramadhan hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27
4. Jika awal Ramadhan hari Kamis maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25
5. Jika awal Ramadhan hari Sabtu maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-23
Perhitungan Al-Ghazali ini dinilai cukup representatif, bahkan Syekh Abu Hasan asy-Syadzili pun menggunakannya.
Dalam testimoninya, asy-Syadzili berkomentar, “Semenjak saya menginjak usia dewasa Lailatul Qadar tidak pernah meleset dari jadwal atau kaidah tersebut."
Artinya, jika mengacu prediksi matematis Al-Ghazali di atas, maka malam Lailatul Qadar Ramadhan tahun ini (malam ke-25 Ramadhan).
Meski demikian, prediksi tersebut tidak bisa dijadikan sebagai sebuah ketepatan. Lailatul Qadar bisa jatuh di tanggal berapa saja karena prediksi ini tidak tunggal, ada banyak sekali pendapat ulama.
Sebagai saran, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak membaca doa di bawah ini selama Ramadhan agar bisa meraih malam Lailatul Qadar.
اللَّهُمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ العَفْوَ فاعْفُ عَنِّي
Allâhumma innaka ‘afuwwun tuḫibbul ‘afwa fa‘fu ‘anni’
Artinya, “Wahai Tuhan, Engkau Maha Pengampun, menyukai orang yang minta ampunan, ampunilah aku.”
Demikian prediksi malam lailatul qadar menurut Imam Al Ghazali. Wallahu a' lam Bissawab. Semogaa bermanfaat!***