MEDIA PAKUAN - Di momen bulan Ramadhan 1444 H, puluhan anak anak mengikuti pesantren kilat (Sanlat) di Masjid Jami Nurul Iman di Jl. Parahita Nugraha, Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi Jawa Barat, Senin 3 April 2023.
Selain mengkaji ilmu keagamaan, selama kegiatan sanlat, para santri kalong ini juga mendapat materi pengetahuan dan keterampilan tambahan mengenai kesiapsiagaan dan pengurangan risiko bencana.
Materi kesiap siagaan bencana juga menjadi bekal para santri untuk menghadapi bencana. Sebab Sukabumi termasuk salah satu daerah yang rawan bencana di Jawa Barat baik bencana banjir, longsor maupun gempa bumi.
"Ada yang menarik, selain mendapatkan materi agama di pesantren, para santri juga mendapatkan pengetahuan dan keterampilan siaga bencana," kata salah satu Relawan PMI Kota Sukabumi, Nursyifa.
Baca Juga: Respons Ketua DPC Demokrat Kota Sukabumi soal PK Moeldoko : Kami Anggap Gerakan Pembuatan Kekacauan
Materi kesiapsiagaan bencana yang diberikan mulai dari diajarkan membuat peta risiko dan membuat jalur evakuasi di lokasi masing masing, menyusun SOP sederhana ketika terjadi bencana gempa bumi dan kedaruratan, serta berlatih penanganan pertolongan pertama kedaruratan.
"Dalam waktu yang sama juga digelar Sharing session dari perwakilan setiap lembaga dengan menyampaikan pengalaman pengalaman dan pembelajaran terbaik dari berbagai operasi bencana dan pelayanan kemanusiaan yang saat ini sudah dilaksanakan oleh lembaganya masing masing untuk menyemangati para peserta sanlat," ucapnya.