Network
MEDIA PAKUAN - Lembaga Permasyarakatan (Lapas) kelas IIB Sukabumi di Nyomplong kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi Jawa Barat saat ini sudah over kapasitas.
Kepala Lapas kelas IIB Sukabumi Christo Vixon Nixon Toar mengungkapkan, tahanan yang saat ini berada di lapas bukan cuma dari Sukabumi melainkan ada pindahan dari Cianjur.
Pemindahan tahanan ke Lapas kelas IIB Sukabumi dikarenakan lapas Cianjur mengalami kerusakan berat pasca diguncang gempa bumi pada November 2022.
"Di 2022 akhir kemarin karena ada kejadian gempa di Cianjur dan lapas Cianjur tidak bisa menampung warga binaan yang banyak atas perintah direktur jenderal permasyarakatan Lapas Sukabumi sekarang menjadi basis untuk menampung tahanan dari kabupaten Cianjur," kata Christo kepada awak media.
Baca Juga: Oknum Satpam Samsat Sukabumi Diburu Polisi : Tilep Uang Pajak Kendaraan hingga Ratusan Juta Rupiah
"Jadi kami menerima pindahan dari polres Cianjur, tahanan kejaksaan maupun tahanan pengadilan Cianjur," ujarnya.
Christo belum dapat memastikan sampai kapan tahanan dari Cianjur ditempatkan di Lapas Sukabumi. "Sampai lapas Cianjur bisa berfungsi maksimal belum tahu kapan," ungkapnya.
Hingga Rabu 18 Januari 2023, Lapas kelas IIB Sukabumi menurut Christo dihuni oleh 535 tahanan yang mana 150 di antaranya merupakan pindahan dari Cianjur.
Dia menjelaskan, kapasitas Lapas Sukabumi hanya untuk 200 tahanan, dengan kondisi saat ini lapas Sukabumi mengalami over kapasitas nyaris 300 persen.
