IPSI Jawa Barat Desak Presiden Jokowi Lebih Perhatikan Pencak Silat, Bentuk Kepedulian Khasanah Budaya Bangsa

- 31 Juli 2022, 12:31 WIB
Seni beladiri Pencak Silat, IPSI Jawa Barat desak presiden Jokowi lebih perhatian terhadap pencaksilat di tanah air
Seni beladiri Pencak Silat, IPSI Jawa Barat desak presiden Jokowi lebih perhatian terhadap pencaksilat di tanah air /Media Pakuan/Manaf Muhammad/
 
MEDIA PAKUAN - Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jawa Barat mendukung penuh berbagai upaya pelestarian pencak silat yang ada di daerah.
 
Salah satunya adalah festival Silat Day yang diselenggarakan Ponpes Modern Dzikir Al Fath Kota Sukabumi.
 
Ketua Harian IPSI Jawa Barat Sony Hersona mengatakan event seperti Silat Day Al Fath akan mendorong masyarakat lebih mengenal pencak silat.
 
 
Sehingga ke depannya masyarakat akan mencintai dan bangga untuk melestarikan seni budaya pencak silat yang sudah ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Indonesia.
 
Dalam kesempatan itu, Sony Hersona meminta agar pemerintah lebih memperhatikan pencak silat untuk lebih terlindungi yang tujuannya agar tidak diklaim oleh negara lain.
 
 
"Ada amanat dari UNESCO yang menetapkan pencak silat sebagai warisan budaya tak benda dari Indonesia bahwa pencak silat itu harus terlindungi kalau pencak silat harus terlindungi, " katanya.
 
Maka salah satu upaya yang harus dilakukan adalah meminta pemerintah untuk mengeluarkan regulasi yang mampu regulasi ini baik.
 
"apakah undang undang ataupun Perpres itu melindungi pencak silat sebagai kekuatan budaya kita," ungkapnya.
 
 
Di sisi lain, Sony juga meminta pemerintah agar mampu membantu melestarikan pencak silat dengan tiga aspek penting yang perlu diperhatikan.
 
"Tiga aspek juga yang ini pun harus mendapat support full dari pemerintah selain terlindungi juga harus terpromosikan harus terpelihara dan harus teregenerasi," ujarnya.
 
Menurutnya pencak silat sudah menjadi identitas Indonesia yang sebenarnya bukan hanya dilihat dari sisi beladiri, tetapi juga ada nilai filosofi dan makna kehidupan yang mencerminkan bangsa Indonesia.
 
 
"Iya semua pencak silat ini menjadi kekuatan kita kekuatan budaya yang mempu menjadi media kita menjalin hubungan baik bilateral maupun multilateral dengan seluruh negara yang ada di dunia," pungkasnya.
 
Sementara itu pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana mengatakan tujuan diselenggarakannya Silat Day adalah upaya melestarikan pencak silat dengan tema Membumikan Pencak Silat, Menjadikan Jabar Pusat Pencak Silat Dunia.***

Editor: Ahmad R

Sumber: Media Pakuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x