Cari Pakan Kelinci, Kakek di Cicurug Sukabumi Tiba-tiba Hilang Misterius

- 23 Juli 2022, 14:49 WIB
Cari Pakan Kelinci, Kakek di Cicurug Sukabumi Tiba Tiba Hilang Misterius
Cari Pakan Kelinci, Kakek di Cicurug Sukabumi Tiba Tiba Hilang Misterius /Mediapakuan.com/Manaf Muhammad

MEDIA PAKUAN - Seorang kakek asal Cicurug Kabupaten Sukabumi bernama Sukarma (82) hingga kini keberadaanya tidak diketahui sejak menghilang pada Senin 11 Juli 2022.

Sebelumnya Sukarma pamit meninggalkan rumah untuk mencari rumput di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi sebagai pakan kelinci pada Senin 11 Juli 2022 sekitar pukul 08.00 WIB.

Rutinitasnya mencari pakan kelinci itu tidak seperti biasanya. Menurut pihak keluarga, Sukarma biasanya sudah pulang ke rumah pukul 12.00 WIB siang.

Baca Juga: Departemen Luar Negeri AS Umumkan Dua Warganya Tewas di Donbass: Tentara Bayaran

Akan tetapi saat itu, kemunculannya di rumah tak kunjung hadir sehingga sampai hari ini Tim SAR masih melakukan pencarian terhadap lansia Sukabumi tersebut.

Kurang lebih 13 hari Sukarma dinyatakan hilang. Tanda tanda keberadaannya pun masih misterius.

Tim SAR gabungan pun dikerahkan yang melibatkan puluhan personel dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Cicurug, Koramil Cicurug, Pol PP Kabupaten Sukabumi, P2BK BPBD Kabupaten Sukabumi, Wanadri, Panthera, SAR Khatulistiwa, Tepala, Volunteer Eagle, Ciwaluh, PPA, MMP, PAKSI, TNGGP, Araya Madihara, FKP3D Sukabumi Raya, FKP3D Bogor, ORARI Kabupaten Bogor, RSB, PPM Kabupaten Bogor, Tagana Kota Bogor, Ganjaris Rescue, KRU, JQR, AQUA Rescue, Sintas Depok, Rotasi, Karang Taruna Kecamatan Cicurug, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, MRI Kabupaten Sukabumi, RAPI Sukabumi, Desa Benda, RELASI Rescue, APPI, POLMAS Bogor Raya, Forum Lintas Relawan, Spider, RAPI Bogor, MMRI, VTB dan Masyarakat setempat.

"Kami akan kembali maksimalkan pencarian dengan mengerahkan seluruh personil SAR gabungan yang ada di lapangan dengan harapan korban segera ditemukan," kata Kepala Kantor SAR Jakarta  Fazzli selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Sabtu 23 Juli 2022.

Baca Juga: Pernah Jadi Korban Perundungan, Ridwan Kamil Mengutuk Kasus Bullying Bocah SD di Tasikmalaya hingga Meninggal

Pencarian kali ini sudah memasuki hari kedua dengan membagi enam regu SRU (Search and Rescue Unit) yang disebar di beberapa titik.

SRU pertama memusatkan pencarian dari lokasi kejadian hingga ke Batu Belah atau radius 6 km dari lokasi kejadian. SRU kedua melakukan pencarian dari lokasi hilangnya korban melalui ke jalur penelitian sejauh 1,5 km.

Lalu SRU ketiga melakukan pencarian dari lokasi kejadian melalui ke longtack sejauh 1,5 km, SRU keempat menyisir lokasi kejadian ke jalur gintung sejauh 1,5 km, SRU lima menyusuri dari lokasi kejadian hingga ke daerah manggis sejauh 1,5 km untuk melakukan pencarian, dan SRU keenam melakukan penelusuran dari lokasi kejadian hingga ke Lerengan / Punggungan Lengkeng sejauh 1,5 km untuk mencari korban.***

Editor: Adi Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x