Network
MEDIA PAKUAN - Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sukabumi kembali mengalami kenaikan sejak pemerintah mengeluarkan keputusan baru.
Pemerintah terus menaikkan harga BBM dikarenakan menyesuaikan dengan mengikuti tren harga pada industri minyak dan gas dunia.
Baca Juga: Sembuh Cedera, David da Silva Membaik Siap Perkuat Persib: Ikuti Kick-Off Liga 1 Mendatang
Keputusan Kenaikan harga BBM itu resmi diberlakukan sesuai arahan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.
Adapun harga BBM yang mengalami kenaikan terjadi pada jenis non subsidi, sementara untuk BBM subsidi sejauh ini belum ada kenaikan harga.
Terpantau di SPBU Cimangkok, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi harga BBM non subsidi sudah melonjak.
Dari pantauan di lokasi, harga BBM non subsidi yang alami kenaikan yaitu jenis Pertamax Turbo naik dari semula Rp 14.500 per liter menjadi Rp 16.200 per liter.
Kemudian Dexlite naik dari semula Rp 12.950 per liter menjadi Rp 15.000 per liter. Terakhir, Pertamina Dex naik dari Rp 13.700 per liter menjadi Rp 16.500
Polsek Sukalarang pun melakukan pemantauan lonjakan harga BBM sekaligus antisipasi adanya gejolak di masyarakat buntut dari kebijakan baru tersebut.
"Ya, hari ini kami melaksanakan kegiatan pengecekan ke SPBU Cimangkok karena adanya pemberitaan melalui medsos terkait naiknya harga BBM," kata Kpaolsek SUkalarang Kapolsek Sukalarang, AKP Asep Jenal Abidin, Senin 11 Juli 2022.
Asep melanjutkan harga BBM non subsidi dari keterangan PT. Citra Nirwana Mandiri (Retail) Pertamina Sukalarang selaku manajemen SPBU Cimangkok lonjakan harga telah terjadi sejak Minggu 10 Juli.
"Jadi di SPBU Cimangkok ini ada tiga jenis BBM yang mengalami kenaikan. Namun harga tersebut mayoritas digunakan oleh pemilik kendaraan dengan status sosial dari menengah ke atas," ujarnya.
Sekadar informasi harga BBM nonsubsidi Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex ditetapkan besarannya tergantung wilayah atau provinsi.***
